Lokasinya dekat sekali dengan Summarecon Serpong. Patokannya ada pom bensin, nah si Chin Ma Ya berada dalam satu komplek dengan pom bensin. Restonya bukan restoran yang sangat besar, tapi suka sekali dengan desain interiornya dengan nuansa warna kayu yang hangat. Kita bisa duduk di lantai 1 ataupun lantai 2. Aku saranin coba duduk di lantai 2 karena lebih sepi gak serame di bawah yang memang banyak orang keluar masuk.
Beberapa menu yang kupesan: Smoked Paitan Ramen Rasanya seperti rasa original dari ramen. Buat yang penyuka ramen bisa coba rasa ini.
Niku Tan Tan Ramen Rasanya minyak wijennya sangat berasa. Kalau aku sih ngerasanya kuat banget aroma seperti kacang. Not my favorite.
Ontama Gyudon Nah buat yang gak bisa gak makan nasi, menu ini recommended banget. Isinya nasi dan irisan daging sapi ditambah sayuran dan telur setengah matang. Anehnya telurnya gak amis sama sekali lho. Jadi aman banget dimakannya buat yang gak suka aroma telur yang kuat.
Yaki Gyoza Pesan yang ukuran kecil, isinya cuma 3.
Di resto yang logonya warna hijau ini mengklaim kalau menunya No Pork dan No Lard.
Menu yang dipesan: Smoked Paitan Ramen, Niku Tan Tan Ramen, ontama gyudon, yaki gyoza
Tertarik nyobain karena klaim "Thai Tea Paling Murah" yang terpajang di depan tokonya. Akhirnya penasaran untuk coba.
Kesan pertama bagus banget pas lihat yang ngelayanin (sepertinya ownernya) sigap nanyain pesanan. Proses pembuatannya juga gak terlalu lama dengan jumlah pesanan yang sedang.
Thai Tea Cheese Thai Tea-nya masih kurang sih menurut saya rasanya dengan rasa Thai Tea yang sebenarnya. Tapi masih okelah buat sekedar nyobain. Nah saya pakai cheese juga. Dan menurut saya cheese nya kurang enak. Jadi lebih baik coba tanpa cheese.
Coffee Avocado Rasanya juga ngambang antara alpukat dan kopinya gak berasa. Jadi rasanya nanggung gitu.
Terlepas dari itu dengan harga yang terjangkau untuk sekedar melepas dahaga masih okelah ditambah good service 👍
Menu yang dipesan: thai tea cheese, Coffee avocado
Pernah beli nasi goreng gila di sini dan suka sama rasanya yang enak dan asinnya pas. Eh terakhir ke sini malah rasanya kurang asin. Jadi soal rasa sepertinya gak konsisten. Sebelum beli diingetin aja mau rasa yang seperti apa.
Trus biasanya kalau beli di sini minta dibungkus karena tempatnya sendiri kurang nyaman. Suka ada pengamen segala. Soal harga sekitar 15ribuan sampai 20ribuan.
Cari bakmie bangka di sekitar Poris, cuma rata-rata non halal. Akhirnya nemu bakmie ini.
Bakmie nya sendiri menurut saya tidak terlalu spesial. Potongan ayamnya dan sayurnya cukup. Bakso dan pangsit rebusnya biasa aja. Malah yang enak pangsit gorengnya. Jadi pangsit gorengnya besar, nah bagian ayamnya itu rasanya enak.
Selain itu saya lihat juga jual nasi tim. Tapi saya tidak sempat coba.