Prajnaditya Manggala

Terletak di kawasan Legenda Wisata, Teras sangat mudah ditemukan karena terletak di pinggir jalan besar Legenda Wisata. Walau parkir terkesan sedikit, tak usah khawatir. Di sebrang Teras, ada ruko Little China yang tempat parkirnya sangat banyak. Sekedar catatan, parkir di Teras pun tidak bayar.

Nuansa tempat makan ini sangat enak. Cocok untuk berkumpul dengan temas, keluarga. Jika ingin datang sendiri untuk merenung atau mengerjakan kerjaan atau tugas, tersedia juga meja panjang dengan colokan listrik di bawahnya.
Pelayanannya pun sangat baik. Saat masuk, langsung disambut hangat oleh waiter dan ditanya untuk berapa orang.

Menu makanan yang tersedia tidak terlalu banyak, sepertinya Teras lebih condong ke minuman, melihat konsep tempat makannya yang cocok untuk bersantai atau bergaul dengan kawan.
Memesan minuman coffee-based maupun non-coffee, seperti black Volcano, Virgin Mojito dan minuman ternama Kopi Susu Teras yang menggunakan gula aren.
- Black Volcano: espresso yang ditembak dengan soda, memiliki rasa yang unik. Jujur, benar-benar unik. Ini akan jadi menu favorit jika menyambangi Teras lagi
- Virgin Mojito: seperti mojito yang menggunakan soft drink lainnya, rasanya cukup menarik.
- Kopi Susu Teras: kopi susu pakai gula aren. Tidak ada yang spesial dari minuman gula aren ini, layaknya kopi susu gula aren lainnya. Atau lidah ini yang tak sanggup membedakan rasa gula aren-based

Terletak di ruko sebelum perumahan Cibubur City, Bakmi Jogja Jadoel masih tergolong baru. Tempatnya tidak terlalu besar, terbagi menjadi 3 meja panjang. 2 meja yang ada dapat dipakai berhadapan, sedangkan 1 meja paling depan hanya dapat diduduki pada satu sisi.
Bakmi godog selalu menjadi pilihan. Dimasak menggunakan arang, rasa yang dihasilkan jelas berbeda, seperti ada aroma arang dari asap yang mengepul. Kuah bakmi godognya ini benar-benar istimewa. Baru 2 tempat bakmi jawa di luar kota Jogja sendiri yang rasanya Jogja banget, di Bandung dan disini.
Sempat mencoba bakmi gorengnya, rasanya memang enak, tapi tidak senikmat mi godog berkuah ini.
Tetapi, ada hal kecil yang cukup aneh sejak 2 kunjungan terakhir. Pesanan yang diminta tidak dapat dipenuhi, seperti minta tidak pedas, ternyata masih pedas. Sepele, tetapi berbahaya untuk perut dan selera.

Tempat yang menyatukan konsep panggang memanggang dengan kopi. Tempat ini terbagi menjadi dua bagian, outdoor dan indoor. Di bagian outdoor, ada beberapa meja berbahan dasar semen yang lesehan dan ada yang duduk. Di setiap meja menggunakan kompor grill portable.

Pelayanannya dari pemesanan sampai pengantaran minuman, baru pengantaran makanan, termasuk lama. Terkadang, saat tempat penuh, masih banyak meja yang sudah kosong, tetapi mejanya belum dibersihkan.
Tetapi, setelah kedatangan kedua, dengan kondisi yang cukup ramai seperti sebelumnya, pelayanannya sangat cepat. Sepertinya ada penambahan waiter, karena sering melihat 2 orang waiters mondar-mandir dari dalam ke tempat outdoor.

Harga termasuk murah, 50.000 untuk paket 2 orang, jelas termasuk murah.
Porsi yang disediakan tidak banyak, tapi tidak terlalu sedikit. 25 gram daging sapi slice dan daging ayam per orang, sosis, chikuwa, crabstick, selada dan nasi, cukup untuk memenuhi kebutuhan perut yang merongrong.
Tentunya ada beberapa pilihan menu lain, seperti paket untuk 4 orang. Jika datang berempat, pilihan terbaik jatuh ke Paket Sultan. Dengan harga 2x lipat dari paket berempat, tapi porsi yang didapat lebih banyak dari 2x beli paket berempat.

Keseluruhan, rasa dan harga cukup menyenangkan, pelayanan pun terdapat perbaikan yang signifikan. Hanya saja metode pembayaran belum banyak, hanya ada cash dan transfer ke 1 bank saja.

Saran: Pilih meja dulu, baru pesan dan bayar di kasir.