Review Pelanggan untuk Gabriel Dining Hall

Pertama masuk restoran rasanya agak kosong dan kuno karena interior dominan putih dan tidak banyak furnitur. Hanya lukisan, satu dua meja makan, dan langit-langit yang tinggi.
Tapi kami memilih ruangan smoking yg letaknya di lantai bawah dan barulah desain yg kontras terlihat. Didominasi warna merah dan warna-warna gelap serta lampu yg redup membuat suasana yg menenangkan, ditambah lagu jazz bikin saya semakin betah berlama-lama.

Untuk makanan semua menu yg dipesan overall pas di lidah. Rasa tidak monoton. Tapi di tiap makanan yg kami pesan pasti ada rasa asam cuka. Namun menurut saya karena diblend dgn rasa manis, asin dan lainnya, rasa asam itu justru memberikan warna. Tidak plain asin atau manis saja.
Daging beef nya cukup terkunyah, tapi kalau bisa lebih empuk lagi juara deh. Mungkin bisa order medium rare lain kali. Ayamnya yg digoreng tepung juga garing dan dagingnya tetap juicy, ga kering. Hanya saja menurut saya adonan tepungnya terlalu asin. Dan harus pesan nasi terpisah karena tidak sepaket dgn nasi.
Untuk minuman standar sih karena saya pesan juice dan beer.

Overall, saya cukup senang dengan perpaduan rasa makanan. Quantity juga ga pelit. Makanan cepat datang dan tidak dingin. Pelayanan sigap dan cukup ramah. Suasana nyaman dan hangat.