Review Pelanggan untuk Shabu Hachi

Pelopor Restoran Shabu-Shabu & Yakiniku Grill Kekinian di Bandung

oleh Rinni Kania, 29 Desember 2017 (sekitar 6 tahun yang lalu)

1 pembaca berterima kasih

3.8
Foto Interior di Shabu Hachi
Foto Eksterior di Shabu Hachi

Restoran yang menyajikan Shabu-Shabu & Yakiniku Grill dengan konsep All You Can Eat memang sedang tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia beberapa tahun terakhir ini. Sebenarnya sudah ada Hanamasa yang selama ini menikmati "blue ocean" dengan memonopoli industri restoran dengan konsep ini. Namun entah karena kualitasnya yang tidak meningkat, harga yang menjadi terlalu mahal atau kurangnya promosi, maka ketika muncul pemain lain dalam industri ini, restoran Shabu-Shabu & Yakiniku Grill berkonsep All You Can Eat ini menjadi sangat digemari.

Dimulai oleh Shaburi yang menyajikan Shabu-Shabu Buffet dan Kintan yang menyajikan Yakiniku Grill Buffet (keduanya berada di bawah satu grup) di Jakarta. Setelah itu muncullah restoran-restoran lain sejenis di Jakarta. 

Dengan semakin berkembangnya industri ini di Jakarta, tentunya terbuka peluang yang sama di kota-kota terdekat dari Jakarta, salah satunya adalah kota Bandung. Peluang inilah yang sepertinya dilihat oleh pemilik bisnis Shabu Hachi (kabarnya pemilik Shabu Hachi Bandung ini adalah adik dari Raffi Ahmad, yaitu Nisya dengan keluarga suaminya). Shabu Hachi adalah pelopor restoran Shabu-Shabu & Yakiniku Grill kekinian di Bandung. Kenapa disebut kekinian? Perbedaan besar antara Hanamasa dengan Shabu Hachi dan restoran sejenisnya terletak pada berbagai jenis soup yang ditawarkan dimana masing-masing pengunjung bisa menikmati soup nya sendiri-sendiri di panci-panci kecil yang disajikan di atas kompor elektronik. Sedangkan di Hanamasa, soup akan disajikan di panci besar di tengah meja.

Entah karena ini adalah pelopor restoran Shabu-Shabu & Yakiniku Grill kekinian atau memang karena sedang hyped (padahal sekarang sudah banyak restoran sejenis yang muncul di Bandung), restoran ini selalu penuh ketika weekend hingga menimbulkan waiting list. Jadi jika ingin makan disini saat weekend, sebaiknya telepon dulu untuk memesan tempat dan jam sebelumnya. Penuhnya tempat ini juga mungkin disebabkan oleh harganya yang cenderung cukup affordable dibandingkan dengan restoran sejenis yang baru muncul. Harga satu paket all you can eat berbeda-beda, tergantung jenis daging yang dipilih. Harga paling murah adalah sekitar IDR 160ribu (Nett setelah pajak, shabu-shabu saja tanpa Yakiniku Grill) untuk Australian Reguler Meat. Selain Australian Reguler, terdapat 4 jenis daging pilihan lain yaitu Australian Special, Lamb (import), US Premium dan Wagyu. Terdapat harga spesial untuk anak-anak dan Senior di atas 60 tahun. Terkait pilihan daging ini juga yang membedakan restoran Shabu-shabu & Yakiniku Grill kekinian dengan yang sudah ada selama ini. Irisan-irisan daging akan disajikan di atas tray, yang kita bisa request untuk ditambah (bukan sistem ambil sendiri seperti jenis makanan lainnya seperti seafood, ayam dan sayuran). 

Untuk soup nya sendiri, Shabu Hachi menawarkan 7 jenis soup yang diklasifikasikan dalam 2 jenis, yaitu Non-Spicy Soup yang terdiri dari Japanese Broth, Original Konbu, Authentic Herbal Soup dan Miso Soup, serta Spicy Soup yang terdiri dari Mongolian Soup, Tom Yum dan Hot Miso Soup. Soup ini sangat penting dalam sistem All You Can Eat Buffet ini karena sangat menentukan rasa. Menurut saya, Tom Yom Soup dan Japanese Broth Soup nya cukup enak, tapi masih kalah dengan rasa soup di Shaburi, terutama untuk Konbu dan Miso Soup. 

Namun secara overall, Shabu Hachi masih menjadi restoran Shabu-Shabu & Yakiniku Grill favorit saya di Bandung. Apalagi dengan lokasinya yang sangat strategis di tengah kota (Jalan Cilaki) dimana aksesnya tidak terlalu macet (FYI, Shaburi baru saja buka di PVJ dimana aksesnya memang agak macet). Terkait dengan tempat, tempatnya sangat luas dengan desain interior yang homy, eco-friednly (karena ada taman kecil di tengah-tengah restoran) serta didominasi dengan nuansa kayu namun tetap terasa mewah (akibat sentuhan lampu-lampu kristal).

So, tunggu apa lagi? This one is definitely worth to try on.

IG: shabuhachi

IG Reviewer: rinnikania

Foto lainnya:

Foto Interior di Shabu Hachi
Foto Makanan di Shabu Hachi
Foto Makanan di Shabu Hachi
Foto Makanan di Shabu Hachi

Menu yang dipesan: Australian Reguler Meat, Japanese Broth Soup, Original Konbu Soup

Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000

Makasih Infonya!
1 pembaca berterima kasih.

Informasi

Shabu Hachi

(Jepang)

Jl. Cilaki No. 41, Cilaki, Bandung


Rata-rata: 3.9
Rasa:3.9
Suasana:4.0
Harga:3.4
Pelayanan:4.1
Kebersihan:4.2

Reviewer:

Foto Profil Rinni Kania

38 Review

35 Makasih