Restoran (atau kafe?) ini dari luar memang terlihat menggoda, apalagi jika malam hari. Suasana outdoornya terasa menyejukkan, menyenangkan, membuat kita ingin untuk ngobrol bersama di sana tiap pekan. Ketika aku masuk ke dalam, melihat - lihat sejenak, lalu memesan, gambaran itu memang belum pergi dari pikiran. Namun gambaranku mulai berubah saat aku berjalan menuju toiletnya. Toiletnya jauh. Sehingga kalau bagian belakangnya lagi sepi dan kamu ke toilet sendiri, rasanya akan sedikit menyeramkan. Namun hal utama yang ingin aku bicarakan adalah banyak sarang laba - laba di langit - langit toiletnya. Iuh :( Setelah dari toilet, aku pun mencari kursi tempatku duduk. Namun, saat itu aku tidak menemukan satupun meja kursi yang rapi (secara bentuk), sehingga awal - awal aku juga kebingungan menentukan tempat duduk. Ditambah, adanya binatang seperti kucing (bahkan aku sempat 2 kali melihat tikus!) yang ada disekitarku ... Tak lama, minumanku pun datang. Dan .... Rasanya minuman itu telah menjadi obat bagi semua pandangan burukku terhadap tempat ini. Begitu enak, begitu menyegarkan. Rasanya seperti Milkshake. Tapi, apabila milkshake pada umumnya rasa enaknya akan terasa hanya hingga 4 atau 5 kali tegukan (karena setelah itu kita cuma minum es), banana moo ini tetap enak bahkan hingga akhir tegukan. Perfect kind of milkshake! Mengenai suasananya, itu tadi, aku menyayangkan kurang bersihnya tempat ini karena ... Secara tata ruang sebenarnya tempat ini bagus. Bagus banget. Cuma hal - hal seperti adanya nyamuk yang menggigit kakiku berulang kali itu mengurangi kenyamananku disini. Sayang sekali :( Overall, emm ... Menurutku apabila restoran ini ingin berbenah (menambah kebersihannya) aku yakin restoran ini bakal jadi salah satu Milkbar terbaik di kota Bandung. Semangat!!!
Menu yang dipesan: Banana Moo
Tanggal kunjungan: 24 September 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000