
Review Pelanggan untuk Warung Cap Jendela
Rumahan tapi Banyak dan Bersih
oleh Handi Suyadi, 18 Mei 2025 (11 hari yang lalu)
Warung Cap Jendela menawarkan menu khas rumahan. Kalo tidak memesan nasi rames, ada pula menu lain. Meski sudah lama buka, Warung Cap Jendela tetap ramai dipenuhi oleh konsumen.
Pilihan menu ramesan sangat beragam. Dari daging, sayur, hingga kuah. Banyak lauk yang diberikan irisan cabai, tapi sebenarnya tidak semua menu pedas. Mungkin karena pemiliknya adalah Chindo, maka terdapat lauk yang tidak lazim seperti ayam goreng mentega kailan crispy.
Pertama melihat harga menunya, agak kaget karena harganya termasuk mahal untuk standar masakan rumahan di Bandung. Asumsi yang tak berdasar. Porsi yang diberikan ternyata cukup banyak. Jadi tidak rugi. Selain itu, tempatnya juga rapi dan bersih.
Ayam Goreng Mentega (9/10)
Lebih tepatnya ayam kecap, karena rasa saus didominasi rasa kecap. Rasa saus manis dari kecap dan asin.
Gorengan tampil dalam ukuran bite size. Mirip chicken popcorn dari segi penampilan. Bagian luar dilapisi dengan saus.
Ayam Asap Sambal Embe (9.5/10)
Aroma dan rasa asap terasa kuat. Daging bisa menyerap bumbu dan aroma asap.
Jika cabai tidak dimakan, sebenarnya ayam asap tidak terlalu pedas.
Rendang (9.5/10)
Bumbunya cukup kuat. Bagi yang doyan pedas siap-siap kecewa karena rendang tidak terlalu pedas.
Dagingnya sendiri cukup empuk.
Ayam 3 Rasa (9/10)
Satu batch dengan Ayam Goreng Mentega, cuma beda di bumbu yang melapisi gorengan saja.
Terdapat 3 rasa, yaitu manis, asin, dan pedas. Untuk rasa pedas, tingkat kepedasan cukup rendah. Terlepas dari itu, ketiga elemen rasa tampil seimbang.
Kailan Crispy (9.5/10)
Kalian tersebut dimasak dengan bumbu manis asin.
Kerenyahannya awet. Meski sudah dingin tetap renyah saat dikunyah.
Cah Tempe Buncis (9/10)
Tempe sudah dilumuri dengan bumbu kecap. Bumbu tidak terlalu tajam dan tidak terlalu manis.
Cah Tahu Buncis (9/10)
Rasa mengarah ke asin, meski tidak begitu asin.
Secara umum, rasa masakannya enak semua.
Khusus minuman, tersedia air putih dan teh tawar gratis. Free refill pula.
Tempatnya besar. Dua lantai dipakai sebagai tempat makan. Rata-rata meja bisa menampung 4 orang. Jadi tak perlu khawatir tidak dapat meja. Hanya saja, tidak berbanding lurus dengan ketersediaan tempat parkir. Alhasil harus parkir di pinggir jalan atau di seberang jalan.
Makanan yang sudah dipesan bawa sendiri ke meja.
Harga per orang: < Rp. 50.000