Foto Profil Handi Suyadi

Handi Suyadi

371 Review | 120 Makasih
Level 9
  • 4.6  
    The Deli Bakes [ Riau, Toko Kue,Kafe ]

    Indah Baik Interior dan Rasa

    The Deli Bakes sudah lama eksis di Bandung, tapi penulis ketinggalan dalam waktu sangat lama. Berawal dari online lalu membuka gerai perdana di Eyckman, The Deli Bakes kemudian membuka cabang di Pudak dan boom viral di medsos. Hampir setahun kemudian, masih ada antrian di The Deli Bakes. Menandakan popularitas The Deli Bakes sangat awet. Namun jangan khawatir, sistem sudah sangat bagus dan rapi.

    The Deli Bakes cabang Pudak memiliki konsep interior yang berbeda dengan di Eyckman. Interior mengusung konsep homey, klasik, dan maksimalis. Terlihat sangat indah bukan? Termasuk dengan produknya. Untuk produk bakery dan dessert, produk didominasi oleh kue yang ngehits pada era 2020an. Contohnya ada soft cookies, burnt cheesecake, bagel, salt bread, scone, dan mochi dessert. Ada menu berat juga eksklusif hanya ada di cabang Pudak, walaupun pilihannya sangat terbatas. Terlihat terkesan bermain aman atau tidak sinkron dengan konsep interior, tapi semua itu terbayar dengan rasa kue yang beneran enak. Bagi yang mau ke The Deli Bakes buat mengejar rasa, tidak akan menyesal.

    Saat masuk, ternyata antrian sudah panjang. Akhirnya dikasih pager untuk mengantri. Setelah menyerahkan pager yang sudah bunyi, pengunjung akan diberikan secarik kertas. Di kertas tersebut tercantum pilih makan di tempat atau take away, jumlah orang, nomor meja dan batas waktu makan di tempat selama 90 menit. Maklum, karena keterbatasan tempat dan selalu ada antrian.

    Karena ketakutan kehabisan kue, akhirnya beli take away tapi makan di tempat.  Setelah diamati, rupanya stock kue direstock jika sudah habis. Pemandangan dari area live kitchen memperlihatkan karyawan sibuk membuat kue sepanjang waktu, menandakan stock kue terjamin selalu ada. Tahu begitu tidak perlu buru-buru beli kue.

    PR terbesar bagi The Deli Bakes adalah ketiadaan nomor meja tercantum di meja. Sempat salah duduk karena alasan tersebut. Untung segera diberitahu oleh waiter yang ngeh. 

    Cookies Matcha Lava (10/10)
    Cookies termasuk salah satu kue populer di The Deli Bakes. 
    Cookies di The Deli Bakes mengusung konsep soft cookies. Kuenya empuk dan lembut.
    Rasa matcha cukup kentara tanpa aftertaste pahit sama sekali. Cenderung manis baik dough dan lavanya.

    Cookies Coconut Almond (9.5/10)
    Filling berupa krim almond. Sementara parutan kelapa ditaburi di bagian atas dough. 
    Rasa cookies cenderung manis karena baik krim dan kelapa manis. Kelapa yang digunakan tidak terlalu gurih.

    Canele Original (10/10)
    Canele termasuk salah satu kue populer dan unggulan di The Deli Bakes. Canele versi The Deli Bakes bisa termasuk salah satu canele paling enak di Bandung.
    Bagian luar renyah, sementara bagian dalam empuk. Mudah untuk menyukai karakter tekstur canele nan unik.
    Cocok bagi yang suka rasa karamel.

    Canele Pistachio (9.5/10)
    Selain original, ada beberapa varian rasa canele yang ditawarkan oleh The Deli Bakes. Salah satunya adalah rasa pistachio.
    Rasa bagian dalam sama seperti varian original. Perbedaan terletak di bagian luar canele, dimana bagian luar dilapisi cincangan pistachio. 
    Mungkin karena faktor bahan baku, harga Canele Pistachio jauh lebih mahal dibandingkan varian lainnya.

    Scone Cheese Lover (9.5/10)
    Dari segi popularitas, scone termasuk menu yang kalah pamor. Akan tetapi, scone versi The Deli Bakes bisa termasuk salah satu scone paling enak di Bandung. Ada beberapa varian yang ditawarkan, tapi waktu itu hanya rasa Cheese Lover yang dibeli.
    Scone terasa padat dan renyah saat dikunyah. Karena rasa keju, maka scone terasa cenderung gurih. Keju yang digunakan bukan tipe yang sangat asin.

    Mochi Roll Bread Cinnamon (9.5/10)
    Mochi Roll Bread termasuk menu LTO di The Deli Bakes. Ada tiga varian yang ditawarkan, yaitu Chocolate, Cinnamon, dan Pistachio. Varian yang dibeli adalah Cinnamon dan Pistachio.
    Kuenya lembut. Di bagian tengah ada mochi yang kenyal. Topping krim sangat berlimpah, namun rasanya tidak terlalu tajam. Krim tidak terlalu berat rasanya. Wangi cinnamon cukup terasa meski tidak terlalu tajam.

    Mochi Roll Bread Pistachio (8.5/10)
    Pistachio yang digunakan memiliki rasa yang asin, notabene lebih cocok untuk dikonsumsi sebagai snack asin. Kurang tepat untuk digunakan dalam membuat dessert manis. Oleh karena itu, krim menjadi agak asin.

    Bagel Korean Garlic (8.5/10)
    Bagel versi The Deli Bakes sayangnya tidak autentik. Dari segi tekstur dan rasa malah seperti roti biasa. Lembut dan cenderung manis.
    Walaupun trend Korean Garlic sudah lewat, namun The Deli Bakes tetap percaya diri menawarkan varian Korean Garlic. Tanpa mengandalkan rasa asin berlebih, bawang putih sudah cukup memberikan rasa pada bagel.

    Bagel Cranberry Cheese (8.5/10)
    Mau bagel dengan rasa manis? Bagel Cranberry Cheese adalah solusinya.
    Rasanya cenderung manis dan asam dari cranberry dan cream cheese.

    Salt Bread Furikake (9/10)
    Tidak 100% autentik furikake, jatuhnya malah seperti makan roti abon ala BreadTalk. Never mind, karena rasanya seperti nostalgia era keemasan roti abon pada era pertengahan 2000an silam. Abon cenderung pedas. Tak sebatas abon saja, ada taburan rumput laut dan wijen. Di bagian tengah kue ada mayones.
    Rasa topping menenggelamkan rasa salt bread. Pada akhirnya terasa seperti makan roti biasa. Sangat disayangkan, karena salt bread versi The Deli Bakes termasuk salah satu salt bread paling enak di Bandung.

    Deli Creme Latte (9.5/10)
    Kopi memiliki rasa pahit dan sedikit asam berpadu dengan rasa susu yang terasa samar di lidah. Hanya tekstur creamy dari susu yang dapat dirasakan selain kopi. Rasa kopi lebih dominan. Minuman sama sekali tidak manis, yang terasa di lidah adalah rasa pahit kopi dengan tekstur kental. Cocok untuk penyuka kopi pahit.
    Menurut deskripsi di menu, terdapat secret cold cream berada di atas minuman. Kontras dengan minuman kopi, krim justru terasa manis. Terdapat taburan cokelat/kopi bubuk (kurang yakin, karena rasanya tenggelam dengan krim) yang menghiasi bagian atas krim.
    Minuman disajikan dengan sedotan terbuat dari kertas.

    Konsep area bakery yang diusung The Deli Bakes cabang Pudak mengilhami kompetitor untuk meniru seperti Theo's Wife Lois. Sayangnya belum bisa menyamai The Deli Bakes dari segi rasa. Jauh lebih enak The Deli Bakes.

    Perlu diketahui The Deli Bakes menjual menu LTO. Sebagai contoh, Mochi Roll Bread termasuk menu LTO. Tidak tertutup kemungkinan menu yang ditawarkan dapat berubah sewaktu-waktu.

    Terdapat area indoor, semi outdoor, dan outdoor. Jika makan di area semi outdoor di dalam, jangan takut kepanasan karena ada AC central di pasang di atap.

    Jika diperhatikan, mayoritas pengunjung yang datang adalah pengunjung dengan demografi didominasi Gen Y akhir dan Gen Z. Kalaupun ada pengunjung yang lebih tua, biasanya karena diajak oleh anaknya. Agak disayangkan The Deli Bakes kurang berhasil menggaet konsumen yang lebih berumur karena rasa kue termasuk ramah bagi semua kalangan. Terutama bagi orang yang suka makan kue. 


    Karena The Deli Bakes cabang Pudak sangat ramai, maka sangat sulit mencari parkir. Paling susah mencari parkir mobil karena tidak ada tempatnya. Kabar baiknya terdapat valet berbayar.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Dapur Mak Song [ Mulyorejo, Indonesia ]

    Empal Berukuran Besar

    Menemukan Dapur Mak Song setelah melihat konten di Instagram. Daya jual Dapur Mak Song adalah empal berukuran besar. Panjang empal diklaim sama panjangnya dengan smartphone!

    Berhubung waktu itu beli bungkus, maka review hanya fokus terhadap menu yang dipesan saja. 

    Nasi Campur (7.5/10)
    Empal beneran besar! Bumbunya juga banyak dan kental. Cenderung gurih rasa bumbunya. Dagingnya juga empuk.
    Tapi lauk lain seperti mie dan sayur buncis tidak ada yang seenak empal. Rasanya cenderung datar sekalipun sudah diberi bumbu. Sayang sekali.

    Porsi lauk sangat banyak, begitu pula dengan nasi.

    Harga termasuk tinggi untuk ukuran Surabaya.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    Ayam Goreng Asli Pemuda [ Sawahan, Indonesia ]

    Yang Asli Ada Embel-Embel Asli

    Ayam Goreng Asli Pemuda termasuk restoran ayam goreng legendaris di Surabaya. Saking terkenalnya sampai banyak versi KW bermunculan dimana-mana. Ingat jangan sampai salah, yang asli ada embel-embel "Asli". Nah, cabang yang hendak dikunjungi adalah cabang pusat Ayam Goreng Asli Pemuda yang berlokasi di Tidar. 

    Pilihan menu tidak banyak, berfokus terhadap ayam goreng. Ada menu lain pula seperti paru goreng dan babat goreng. Termasuk tidak lazim untuk ukuran restoran ayam goreng khas Indonesia, menu seperti tahu dan tempe malah absen. 

    Ayam Goreng (10/10) 
    Bumbu ayam goreng sangat khas. Rasa ketumbar cukup dominan. Cenderung gurih. Bumbu meresap hingga ke bagian dalam ayam. 
    Meski pesan dada (karena keterpaksaan), daging sangat empuk. 
    Ukuran dada cukup besar, pas untuk 1 orang. 

    Paru Goreng (10/10) 
    Paru terasa empuk saat digigit sekalipun digoreng.
    Bumbu sama seperti ayam goreng. 

    Babat Goreng (10/10) 
    Babat dipotong dalam ukuran kecil.
    Bumbu sama seperti ayam goreng. 

    Sayur Asem (9/10) 
    Rasa kuah terasa asam. Aneh, asem malah tidak tampak di kuah. Sepertinya sudah dibuang sebelum sayur asem disajikan ke meja. 
    Isi menu tipikal sayur asem pada umumnya. 
    Porsi sangat besar. Hanya saja, kuahnya terlalu banyak. 

    Terdapat dua area tempat makan, yaitu AC dan non AC. Bagi yang tidak terbiasa panas sebaiknya makan di area AC, karena area non AC udaranya terasa panas.

    Pertanyaan terbesar adalah kok belum jam 6 paha sudah habis? Terdengar janggal, sebab masih jauh dari jam tutup.

    Parkir berbayar. Selain di depan restoran, juga bisa di pinggir jalan.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Pempek Rama [ Gede Bage, Indonesia ]

    Tak Perlu Pergi Ke Pusat Lagi

    Pempek Rama juga hadir di Summarecon Bandung, tepatnya di area Ruby Commercial. Cabang Summarecon Bandung sudah lama eksis, kira-kira minimal 4 tahun. Tempatnya tidak terlalu besar, namun tidak terasa sempit. Sangat membantu bagi penggemar Pempek Rama yang tinggal di daerah Bandung Timur, tak perlu jauh-jauh ke Jalan Rama demi makan Pempek Rama.

    Menu kurang lebih sama seperti di pusat. Dikirim ke cabang dalam bentuk frozen, maka kualitas dan rasa sama enaknya seperti di pusat.

    Paket Kecil (9/10)
    Isinya ada selam kecil, lenjer ikan, adaan ikan, dan kulit. Cukup lengkap.
    Pempek cukup empuk dan legit. Gurih tanpa rasa asin berlebihan. Pempek tidak berminyak.
    Harganya termasuk mahal, namun masih dapat diterima karena jumlahnya sangat banyak. Satu porsi paket kecil bisa untuk 3-4 orang.
    Menu paket umumnya tidak disertai bihun dan potongan timun.

    Terdapat dua jenis cuko, yaitu pedas dan tidak pedas. Keduanya disimpan dalam wadah botol dengan rupa yang sama. Satu-satunya cara untuk membedakan adalah melihat tutup botol. Rasa pedas dan tidak pedas memiliki warna tutup botl yang berbeda. Kuah cuko tidak autentik, sudah disesuaikan dengan selera orang Bandung. Kuah tidak pedas cenderung manis.

    Meski tanpa AC, restoran tidak terasa panas karena pintu depan selalu dibuka. 

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    Dakken [ Riau, Kafe ]

    Setelah Puluhan Tahun, Akhirnya Kesampaian

    Dakken termasuk salah satu cafe lawas dari era 2000an yang berhasil bertahan lama. Seangkatan dengan cafe hits pada eranya seperti Atmosphere, Cafe Bali, Cafe Halaman, La Oma, Sierra, The Peak, The Valley, The View (RIP), dan Tomodachi (RIP). Anehnya, penulis belum pernah makan di Dakken dari awal Dakken buka. Ya sudah, daripada penasaran terus, ya sesekali mencoba masuk.

    Pilihan menu tipikal cafe pada umumnya. Walaupun termasuk cafe lawas, tapi menu yang ditawarkan sudah modern. Ada dessert juga, beberapa diantaranya adalah cake.

    Hibachi Salmon (8.5/10)
    Berdasarkan hasil tanya dengan waiter, Hibachi Salmon termasuk menu salmon recommended di Dakken.
    Salmon dengan saus hibachi. Penyajian cukup menarik, pada bagian bawah diberikan sayuran dan saus. Sayuran berupa kacang panjang. Saus cenderung kental, manis, dan sedikit gurih. Dari segi rasa bukan termasuk yang paling enak.
    Salmon berukuran cukup besar. Untuk 1 orang porsi salmon sudah pas. Tingkat kematangan salmon pas. Kulitnya renyah. Bumbu salmon sangat minimalis, mungkin karena didesain dikonsumsi bersama saus hibachi.
    Menu disajikan bersama nasi putih. Porsi nasi putih standar.

    Chicken Cordon Bleu (8/10)
    Siap-siap dibuat terkejut karena ukuran chicken cordon bleu sangat besar. Sayang sekali, rasanya sangat tawar. Keberadaan smoked beef dan cheese tidak berperan banyak untuk menambah rasa.
    Menu disajikan dengan kentang goreng, sayuran, dan saus tomat buatan sendiri. Baik kentang goreng dan sayuran sama sekali tidak tawar. Kentang goreng dan sayuran ada rasa sedikit asin. Mau tidak mau harus mencocol saus tomat untuk menambah rasa. Sausnya lebih mendingan, ada rasa asam segar dan potongan tomat sungguhan.
    Agak kecewa karena menu ini termasuk salah satu menu populer.

    Rose Matcha Latte (9/10)
    Matcha versi Dakken bukan tipe yang pekat atau ringan. Rasanya cenderung berada di tengah-tengah antara pekat dan ringan. 
    Latte dapat berpadu dengan baik dengan matcha. Terasa creamy.
    Walaupun minuman disajikan dengan banyak es, keberadaan es tidak menyebabkan minuman menjadi terasa kebanyakan dicampur dengan air.

    Dakken dapat dikatakan lumayan dapat membuat konsumen kembali lagi. Meski bukan termasuk cafe paling enak di Bandung, tempat yang nyaman dan rasa yang lumayan cukup membantu Dakken dapat bertahan lama di tengah bertambahnya kompetitor baru yang kompetitif.

    Terdapat tempat duduk di indoor dan semi indoor. Baik indoor dan semi indoor tempatnya sangat nyaman. Khusus semi indoor, tak terlihat ada lalat berterbangan. Maka tidak perlu khawatir saat makan di luar.


    Area parkir sangat terbatas. Sangat sulit mencari parkir pada saat jam sibuk.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    Kedai Gentong [ Sunter, Es Krim ]

    Gerainya Sangat Menarik

    Konon, Ice Cream Gentong termasuk enak untuk ukuran merek es krim lokal level regional. Pas sekali mumpung lagi di daerah Sunter Podomoro mendatangi Kedai Ice Cream Gentong. 

    Satu hal yang membuat Kedai Ice Cream Gentong cabang Sunter menarik adalah fasilitas yang berada di gerai. Di depan gerai ada vending machine Ice Cream Gentong (Versi party cup), Haagen Dasz, dan jasa cuci helm. Di dalam gerai ada arcade UFO catcher es krim (hanya tersedia dalam ukuran cup kecil). Sungguh menarik bukan? Bagi konsumen yang hendak mengejar experience, Kedai Ice Cream Gentong merupakan tempat yang sangat ideal.

    Berhubung waktu itu sedang mau pergi lagi, maka hanya beli di vending machine.

    Kukis & Krim (10/10) 
    Tekstur es krim sangat lembut dan creamy. Halus layaknya es krim berkualitas tinggi. Es krim memiliki tingkat kemanisan yang pas. Rasa vanilla tidak tajam menyengat, malah terasa lembut. 
    Cookies cukup berlimpah. 
    Ukuran cup pas untuk dibawa ke mana saja. Porsi ice cream berbanding lurus dengan ukuran cup. 

    Untuk ukuran merek lokal regional, kualitas Ice Cream Gentong termasuk sangat bagus. Dapat bersaing dengan kompetitor yang dikenal luas dengan kualitas bagus.

    Mau makan di tempat? Bisa. Terdapat aneka menu dessert menggunakan Ice Cream Gentong sebagai bahan utama. 

    Bagi yang makan di Kopitiam Tuam Tuam, bisa melipir ke Kedai Ice Cream Gentong karena saling terhubung.

    Area parkir cenderung terbatas.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    Kame Bakehouse [ Sarijadi, Toko Roti dan Kue ]

    Mencoba Menu Japanese Food

    Setelah sebelumnya makan cheese cake, sekarang mencoba menu Japanese Food di Kame Bakehouse.

    Mayoritas menu adalah donburi dan ramen. Ada pula aneka ragam side dish. Menu tidak 100% autentik karena condong ke arah fusion. 

    Beef Chashu Don (9.5/10)
    Dagingnya sangat lembut dan empuk. Sausnya dapat terserap dengan baik. Rasanya cenderung gurih, meski tidak begitu asin. Porsi daging cukup banyak. Seimbang dengan nasi.
    Selain daging, topping lain yang ikut hadir adalah jamur enoki goreng, kailan goreng, dan telur rebus (lebih tepatnya onsen egg). Enak-enak semua. Jamur enoki goreng dan kailan goreng terasa crunchy saat digigit. Telurnya juga lembut.
    Porsi nasi cukup banyak. Lumayan mengenyangkan.

    Soal pelayanan, tampaknya tidak terlihat ada diskriminasi terhadap pemesan menu Japanese Food. Menu disajikan dengan cepat.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    Yellow Dragon [ Kelapa Gading, China ]

    Restoran Baru dengan Influence Jadul

    Di daerah Sedayu City terdapat restoran Chinese Food pendatang baru yang populer (walaupun popularitas restoran cenderung terkonsentrasi di kalangan lansia) yaitu Yellow Dragon. Dari awal buka selalu ramai dipenuhi oleh konsumen.

    Menu yang ditawarkan adalah Chinese Food tradisional. Tipikal menu yang jamak ditemukan di berbagai restoran Chinese Food jadul. Hal tersebut bisa menjelaskan mengapa Yellow Dragon disukai oleh lansia. Soal pilihan menu, pilihannya sangat beragam. Ada menu yang termasuk modern, meski jumlahnya tidak banyak.

    Sup Bibir Ikan (9/10)
    Sup disajikan dalam wadah besar. Konsumen harus membagi sup sendiri karena pelayan hanya mengantar sup ke meja saja.
    Kuah cenderung kental dengan citarasa gurih dan asin. Isinya banyak ada cincangan jamur, ayam, dan bibir ikan.

    Lumpia Udang (9/10)
    Lumpia terasa kenyal dan legit. Rasa udang cukup kentara.
    Gorengan berukuran sangat besar. Bila dibagi dua masih cukup banyak.

    Gurame Asam Manis (9.5/10)
    Gorengan terasa renyah saat digigit. Ukuran dalam bite size. Rasa gorengan sedikit manis. Tak ada tulang tertinggal di dalam gorengan.
    Sausnya juga berlimpah. Rasa manis dan asam cukup seimbang. Komponen utama seperti wortel, timun, dan nanas porsinya sangat sedikit.
    Suka gerogoti gurame, dijamin puas karena guramenya besar dan renyah!

    Baikut Special (9.5/10)
    Layak disebut special karena baikut sangat empuk.
    Sausnya cenderung manis. Ada rasa tomat pada saus. Terasa cocok dengan baikut.
    Menu disajikan bersama beberapa buah mantau goreng. Sangat cocok dimakan dicocol dengan sausnya yang lezat.

    Sapi Saos Vietnam (9.5/10)
    Sejatinya menu ini adalah sapi lada hitam tapi versi improved. Hasilnya cukup berhasil, rasanya tidak datar sekadar lada hitam saja.
    Dagingnya sendiri cukup empuk. Sausnya dapat menyerap dengan baik ke seluruh bagian daging.
    Menu disajikan bersama potongan paprika.

    Kepiting Soka Telur Asin (9.5/10)
    Kepiting soka digoreng sampai renyah. Saat digigit, terasa crunchy. Kepiting soka sendiri sudah asin, tapi tidak begitu tajam agar tetap dapat menonjolkan rasa telur asin.
    Sausnya adalah telur asin. Semua potongan gorengan tercampur dengan baik dengan telur asin. Tentu saja rasanya asin, tapi tidak terlalu tajam. 

    Brokoli Bawang Putih (8/10)
    Brokoli tidak keras. Rasa bawang putih terasa sangat kuat karena banyak taburan bawang putih.
    Dari segi rasa tidak begitu istimewa.

    Pangsit Goreng Babi (9/10)
    Pangsit goreng memiliki tekstur kulit yang sangat renyah. Kulit agak keras, maka pangsit goreng tidak mudah patah.
    Isian berupa daging babi. Daging terasa kenyal dan gurih. Daging cenderung asin.
    Pangsit disajikan dengan saus asam manis.

    So'un Goreng Seafood (7.5/10)
    Titik lemah Yellow Dragon berada di menu ini. Walaupun lauk beragam (Ada udang, cumi, telur, dan kol) dan ada rasa smokey, rasanya cenderung biasa saja. Malah dibandingkan dengan menu yang lain terasa jomplang. Bumbunya sebatas asin saja. Meski menggunakan kecap, tidak menambah rasa pada masakan.
    Sounnya sendiri tidak keras dan dipotong pendek. Seafood tidak ada yang keras, semuanya empuk. Porsi kol sangat banyak, malah hampir sama banyaknya dengan soun dan seafood. Ukuran udang kecil. 

    Porsi menu tipikal restoran Chinese Food jadul pada umumnya. Lebih cocok untuk dikunjungi banyak orang minimal 5 orang. Sekalipun pesan ukuran small, porsi menu masih terlalu banyak untuk 4 orang.

    Parkir di area sekitar restoran agak sulit ditemukan. Di seberang jalan ada banyak area parkir di ruko kosong yang bisa dimanfaatkan, hanya saja strategi tersebut tidak akan bekerja jika ruko sudah terisi.

    Harga per orang: > Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Ant Artisan Bakery & Coffee [ Buah Batu, Kafe ]

    Mencoba Aneka Ragam Kue

    Datang lagi ke Ant Artisan. Berhubung waktu itu masih merasa kenyang, akhirnya hanya diisi dengan minum teh saja. 
    Artisan Tea Passion Fruit (9/10)  Wangi dan rasa passion fruit begitu kentara saat teh diminum. Karakter rasa teh tidak berat meski rasa passion fruit cukup terasa di lidah. Diminum tanpa gula tetap enak. 
    Saat itu beli kue juga untuk dimakan di rumah. Ada 4 jenis yang dibeli. 
    Rustic Pumpkin Milk Cheese (9/10)  Kue terasa padat namun tidak susah untuk dikunyah.  Karena menggunakan labu, maka rasa kue cenderung gurih. Plus ditambah dengan keberadaan potongan keju. 
    Country Bread Sweet Potato Banana Cheese (9/10)  Kue ini memiliki rasa dominan manis. Meski menggunakan sweet potato, rasa kue tidak terlalu manis. Pisang yang digunakan cenderung manis. Ada potongan keju juga, namun tidak signifikan mengubah rasa kue. 
    Sourdough Cranberry Raisin Walnut (9/10)  Sourdough cukup kenyal. Berbeda dengan di tempat lain, sourdough versi Ant Bakery sama sekali tidak asam. Apa rahasianya ya?  Isian sourdough beragam, ada cranberry, raisin, dan walnut. Keberadaan cranberry dan raisin memberikan rasa asam, namun bukan tipe yang tajam rasa asamnya. 
    Focaccia (8.5/10) Tekstur sangat kenyal. Mirip seperti makan mochi bread meski tidak 100% serupa.
    Keju yang digunakan cenderung asin. Begitu pula dengan adonan kue. Singkat cerita, berani asin.
    Dengan pengecualian Focaccia, ketiga kue berukuran sangat besar. Cocok untuk dimakan rame-rame.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    Zuko Japanese Restaurant [ Pasir Kaliki, Jepang ]

    Tidak Sebanding dengan Popularitas

    Akhir-akhir ini butadon sedang populer di Jakarta. Perlahan-lahan, trend tersebut mulai menjalar ke kota lain, salah satunya adalah Bandung. Suatu keberuntungan bisa menemukan penjual butadon di Bandung. Sebab, Japanese Food mengandung babi sangat sulit ditemukan di Bandung.

    Karena tak banyak pilihan lain, maka Zuko dengan cepat menjadi ramai dikunjungi konsumen. Sungguh disayangkan, popularitas tidak berbanding lurus dengan kualitas rasa. 

    Pilihan menu yang ditawarkan sangat minimalis. Hanya ada butadon dan tonkatsu. Pilihan minuman lebih memprihatinkan lagi, hanya tercantum ice tea di buku menu. Zuko juga menjual hot tea, air mineral, dan Sprite meski tidak dicantumkan di buku menu.

    Butadon (7/10)
    Potongan daging dalam ukuran bite size, maka tidak perlu memotong daging lagi. Meski porsi daging besar, sayangnya banyak minyak ikut serta. Sebagian besar potongan daging didominasi minyak.
    Khusus telur, boleh diganti menjadi telur dadar.
    Bumbu yang digunakan rasanya biasa saja. Rasa cenderung manis. At least bisa menyerap ke seluruh bagian daging.

    Monster Tonkatsu (7.5/10)
    Menu unggulan lain selain butadon adalah Monster Tonkatsu. Seperti judul, tonkatsu berukuran sangat besar.
    Tonkatsu didominasi daging dan minyak juga. 
    Saus cenderung berani asin. Tekstur saus agak kental.

    Cheese Katsu (8/10)
    Gorengan cukup empuk. Baik daging dan keju rasanya gurih. Rasanya sudah enak, namun porsi keju dan daging tidak seimbang. Lebih banyak keju dibandingkan daging babi. Sayang, karena harga jual sudah sangat tinggi. 
    Saus yang disajikan bersama katsu sama dengan saus pada Monster Tonkatsu.

    Hot Tea (9/10)
    Terdapat karakter citarasa yang khas dalam teh. Tak mudah ditemukan di tempat lain.
    Teh tidak bisa refill.

    Walaupun harga terlihat mahal, masih berbanding lurus dengan ukuran porsi menu (kecuali Cheese Katsu).

    PR besar adalah waktu masak menu yang sangat lama. Butuh waktu lebih dari 20 menit menu disajikan ke meja. Cukup janggal mengingat varian menu tidak banyak dan menu yang dijual bukan termasuk tipe menu yang perlu dimasak dalam waktu lama.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!