
-
4.6Pempek Rama [ Gede Bage, Indonesia ]
Tak Perlu Pergi Ke Pusat Lagi
Pempek Rama juga hadir di Summarecon Bandung, tepatnya di area Ruby Commercial. Cabang Summarecon Bandung sudah lama eksis, kira-kira minimal 4 tahun. Tempatnya tidak terlalu besar, namun tidak terasa sempit. Sangat membantu bagi penggemar Pempek Rama yang tinggal di daerah Bandung Timur, tak perlu jauh-jauh ke Jalan Rama demi makan Pempek Rama.
Menu kurang lebih sama seperti di pusat. Dikirim ke cabang dalam bentuk frozen, maka kualitas dan rasa sama enaknya seperti di pusat.
Paket Kecil (9/10)
Isinya ada selam kecil, lenjer ikan, adaan ikan, dan kulit. Cukup lengkap.
Pempek cukup empuk dan legit. Gurih tanpa rasa asin berlebihan. Pempek tidak berminyak.
Harganya termasuk mahal, namun masih dapat diterima karena jumlahnya sangat banyak. Satu porsi paket kecil bisa untuk 3-4 orang.
Menu paket umumnya tidak disertai bihun dan potongan timun.
Terdapat dua jenis cuko, yaitu pedas dan tidak pedas. Keduanya disimpan dalam wadah botol dengan rupa yang sama. Satu-satunya cara untuk membedakan adalah melihat tutup botol. Rasa pedas dan tidak pedas memiliki warna tutup botl yang berbeda. Kuah cuko tidak autentik, sudah disesuaikan dengan selera orang Bandung. Kuah tidak pedas cenderung manis.
Meski tanpa AC, restoran tidak terasa panas karena pintu depan selalu dibuka.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.2Dakken [ Riau, Kafe ]
Setelah Puluhan Tahun, Akhirnya Kesampaian
Dakken termasuk salah satu cafe lawas dari era 2000an yang berhasil bertahan lama. Seangkatan dengan cafe hits pada eranya seperti Atmosphere, Cafe Bali, Cafe Halaman, La Oma, Sierra, The Peak, The Valley, The View (RIP), dan Tomodachi (RIP). Anehnya, penulis belum pernah makan di Dakken dari awal Dakken buka. Ya sudah, daripada penasaran terus, ya sesekali mencoba masuk.
Pilihan menu tipikal cafe pada umumnya. Walaupun termasuk cafe lawas, tapi menu yang ditawarkan sudah modern. Ada dessert juga, beberapa diantaranya adalah cake.
Hibachi Salmon (8.5/10)
Berdasarkan hasil tanya dengan waiter, Hibachi Salmon termasuk menu salmon recommended di Dakken.
Salmon dengan saus hibachi. Penyajian cukup menarik, pada bagian bawah diberikan sayuran dan saus. Sayuran berupa kacang panjang. Saus cenderung kental, manis, dan sedikit gurih. Dari segi rasa bukan termasuk yang paling enak.
Salmon berukuran cukup besar. Untuk 1 orang porsi salmon sudah pas. Tingkat kematangan salmon pas. Kulitnya renyah. Bumbu salmon sangat minimalis, mungkin karena didesain dikonsumsi bersama saus hibachi.
Menu disajikan bersama nasi putih. Porsi nasi putih standar.
Chicken Cordon Bleu (8/10)
Siap-siap dibuat terkejut karena ukuran chicken cordon bleu sangat besar. Sayang sekali, rasanya sangat tawar. Keberadaan smoked beef dan cheese tidak berperan banyak untuk menambah rasa.
Menu disajikan dengan kentang goreng, sayuran, dan saus tomat buatan sendiri. Baik kentang goreng dan sayuran sama sekali tidak tawar. Kentang goreng dan sayuran ada rasa sedikit asin. Mau tidak mau harus mencocol saus tomat untuk menambah rasa. Sausnya lebih mendingan, ada rasa asam segar dan potongan tomat sungguhan.
Agak kecewa karena menu ini termasuk salah satu menu populer.
Rose Matcha Latte (9/10)
Matcha versi Dakken bukan tipe yang pekat atau ringan. Rasanya cenderung berada di tengah-tengah antara pekat dan ringan.
Latte dapat berpadu dengan baik dengan matcha. Terasa creamy.
Walaupun minuman disajikan dengan banyak es, keberadaan es tidak menyebabkan minuman menjadi terasa kebanyakan dicampur dengan air.
Dakken dapat dikatakan lumayan dapat membuat konsumen kembali lagi. Meski bukan termasuk cafe paling enak di Bandung, tempat yang nyaman dan rasa yang lumayan cukup membantu Dakken dapat bertahan lama di tengah bertambahnya kompetitor baru yang kompetitif.
Terdapat tempat duduk di indoor dan semi indoor. Baik indoor dan semi indoor tempatnya sangat nyaman. Khusus semi indoor, tak terlihat ada lalat berterbangan. Maka tidak perlu khawatir saat makan di luar.
Area parkir sangat terbatas. Sangat sulit mencari parkir pada saat jam sibuk.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.4Kame Bakehouse [ Sarijadi, Toko Roti dan Kue ]
Mencoba Menu Japanese Food
Setelah sebelumnya makan cheese cake, sekarang mencoba menu Japanese Food di Kame Bakehouse.
Mayoritas menu adalah donburi dan ramen. Ada pula aneka ragam side dish. Menu tidak 100% autentik karena condong ke arah fusion.
Beef Chashu Don (9.5/10)
Dagingnya sangat lembut dan empuk. Sausnya dapat terserap dengan baik. Rasanya cenderung gurih, meski tidak begitu asin. Porsi daging cukup banyak. Seimbang dengan nasi.
Selain daging, topping lain yang ikut hadir adalah jamur enoki goreng, kailan goreng, dan telur rebus (lebih tepatnya onsen egg). Enak-enak semua. Jamur enoki goreng dan kailan goreng terasa crunchy saat digigit. Telurnya juga lembut.
Porsi nasi cukup banyak. Lumayan mengenyangkan.
Soal pelayanan, tampaknya tidak terlihat ada diskriminasi terhadap pemesan menu Japanese Food. Menu disajikan dengan cepat.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.6Ant Artisan Bakery & Coffee [ Buah Batu, Kafe ]
Mencoba Aneka Ragam Kue
Datang lagi ke Ant Artisan. Berhubung waktu itu masih merasa kenyang, akhirnya hanya diisi dengan minum teh saja.
Artisan Tea Passion Fruit (9/10) Wangi dan rasa passion fruit begitu kentara saat teh diminum. Karakter rasa teh tidak berat meski rasa passion fruit cukup terasa di lidah. Diminum tanpa gula tetap enak.
Saat itu beli kue juga untuk dimakan di rumah. Ada 4 jenis yang dibeli.
Rustic Pumpkin Milk Cheese (9/10) Kue terasa padat namun tidak susah untuk dikunyah. Karena menggunakan labu, maka rasa kue cenderung gurih. Plus ditambah dengan keberadaan potongan keju.
Country Bread Sweet Potato Banana Cheese (9/10) Kue ini memiliki rasa dominan manis. Meski menggunakan sweet potato, rasa kue tidak terlalu manis. Pisang yang digunakan cenderung manis. Ada potongan keju juga, namun tidak signifikan mengubah rasa kue.
Sourdough Cranberry Raisin Walnut (9/10) Sourdough cukup kenyal. Berbeda dengan di tempat lain, sourdough versi Ant Bakery sama sekali tidak asam. Apa rahasianya ya? Isian sourdough beragam, ada cranberry, raisin, dan walnut. Keberadaan cranberry dan raisin memberikan rasa asam, namun bukan tipe yang tajam rasa asamnya.
Focaccia (8.5/10) Tekstur sangat kenyal. Mirip seperti makan mochi bread meski tidak 100% serupa.
Keju yang digunakan cenderung asin. Begitu pula dengan adonan kue. Singkat cerita, berani asin.
Dengan pengecualian Focaccia, ketiga kue berukuran sangat besar. Cocok untuk dimakan rame-rame.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.6Zuko Japanese Restaurant [ Pasir Kaliki, Jepang ]
Tidak Sebanding dengan Popularitas
Akhir-akhir ini butadon sedang populer di Jakarta. Perlahan-lahan, trend tersebut mulai menjalar ke kota lain, salah satunya adalah Bandung. Suatu keberuntungan bisa menemukan penjual butadon di Bandung. Sebab, Japanese Food mengandung babi sangat sulit ditemukan di Bandung.
Karena tak banyak pilihan lain, maka Zuko dengan cepat menjadi ramai dikunjungi konsumen. Sungguh disayangkan, popularitas tidak berbanding lurus dengan kualitas rasa.
Pilihan menu yang ditawarkan sangat minimalis. Hanya ada butadon dan tonkatsu. Pilihan minuman lebih memprihatinkan lagi, hanya tercantum ice tea di buku menu. Zuko juga menjual hot tea, air mineral, dan Sprite meski tidak dicantumkan di buku menu.
Butadon (7/10)
Potongan daging dalam ukuran bite size, maka tidak perlu memotong daging lagi. Meski porsi daging besar, sayangnya banyak minyak ikut serta. Sebagian besar potongan daging didominasi minyak.
Khusus telur, boleh diganti menjadi telur dadar.
Bumbu yang digunakan rasanya biasa saja. Rasa cenderung manis. At least bisa menyerap ke seluruh bagian daging.
Monster Tonkatsu (7.5/10)
Menu unggulan lain selain butadon adalah Monster Tonkatsu. Seperti judul, tonkatsu berukuran sangat besar.
Tonkatsu didominasi daging dan minyak juga.
Saus cenderung berani asin. Tekstur saus agak kental.
Cheese Katsu (8/10)
Gorengan cukup empuk. Baik daging dan keju rasanya gurih. Rasanya sudah enak, namun porsi keju dan daging tidak seimbang. Lebih banyak keju dibandingkan daging babi. Sayang, karena harga jual sudah sangat tinggi.
Saus yang disajikan bersama katsu sama dengan saus pada Monster Tonkatsu.
Hot Tea (9/10)
Terdapat karakter citarasa yang khas dalam teh. Tak mudah ditemukan di tempat lain.
Teh tidak bisa refill.
Walaupun harga terlihat mahal, masih berbanding lurus dengan ukuran porsi menu (kecuali Cheese Katsu).
PR besar adalah waktu masak menu yang sangat lama. Butuh waktu lebih dari 20 menit menu disajikan ke meja. Cukup janggal mengingat varian menu tidak banyak dan menu yang dijual bukan termasuk tipe menu yang perlu dimasak dalam waktu lama.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.6Will Bakery [ Buah Batu, Toko Roti dan Kue ]
Deserve More Recognition
Menemukan hidden gem setelah melihat konten di Instagram. Berawal dari jualan online, Will Bakery sudah lama eksis. Kira-kira sudah eksis lebih dari 4 tahun. Sayang nasibnya kurang beruntung. Eksistensi Will Bakery tidak terdeteksi banyak orang. Sekalipun sudah dipromosikan oleh beberapa influencer terkemuka dari Bandung, nama Will Bakery masih belum terangkat. Sungguh sangat disayangkan, karena kuenya beneran enak.
Menu Will Bakery jika diperhatikan secara sekilas tipikal menu bakery yang hits pada era 2020an. Menu Will Bakery memiliki kecenderungan berkiblat ke Cina, Korea, dan Jepang. Akan tetapi, Will Bakery memiliki spesialisasi di bidang sourdough, karena itu kue sourdough Will Bakery memiliki kualitas yang sangat bagus. Menu kue lain juga tidak kalah enak dengan sourdough.
Saat datang, toko belum lama buka. Pemilik dan asisten sedang memasukkan kue ke etalase. Maka belum semua menu siap dipajang. Untungnya sebagian besar produk sudah siap dijual.
Terdapat meja dan kursi bagi yang mau makan di tempat. Hanya saja, ukuran meja terlalu kecil.
Berhubung tidak semua kue dicoba, maka review berikut hanya mencakup kue yang dimakan oleh penulis.
Kinako Injeolmi Cream Bun (9/10)
Awalnya mau pesan yang rasa matcha, namun saat itu sedang kosong stocknya. Mau tidak mau akhirnya pesan varian original, yaitu Kinako Injeolmi. Kinako Injeolmi adalah rasa kedelai bubuk panggang. Rasanya cenderung gurih. Jenis rasa yang belum tentu semua orang bisa cocok.
Di bagian luar, permukaan bun dilapisi oleh kinako. Taburannya sangat banyak.
Di bagian dalam terdapat krim rasa kinako dan injeolmi. Krimnya terasa ringan, sedikit manis, dan rasa kedelai bubuk tak sekuat pada taburan kinako di luar bun. Sayang, injeolmi berukuran kecil dan sangat tipis. krim dan injeolmi dilapisi oleh roti yang empuk dan lembut.
Bagi yang beli take away, cream bun sebaiknya disimpan di kulkas apabila tidak langsung dikonsumsi.
Honey Roasted Char Siu Chicken Bolo Bun (9.5/10)
Bolo Bun versi Will Bakery memiliki tekstur yang renyah pada bagian luar, terutama pada bagian atas, namun lembut pada bagian dalam. Secara visual terdapat perbedaan kentara, yaitu adanya keberadaan taburan wijen di atas.
Daging dipotong dalam ukuran bite size. Daging sama sekali tidak keras, sangat empuk. Bumbunya meresap. Rasanya manis dan gurih, lebih ke dominan manis madu.
Singapore Curry Chicken Bolo Bun (9/10)
Secara visual nyaris sama dengan Bolo Bun biasa. Bedanya terletak di bagian dalam ada isi.
Judulnya Singapore, tapi kok rasa curry mengarah ke Japanese Curry? Terlepas dari itu, curry-nya cukup berempah dan kental kuahnya. Dagingnya juga tidak keras.
Sourdough Cranberry Cream Cheese (10/10) Ini dia primadona di Will Bakery, sourdough. Nah ini adalah menu original yaitu Sourdough Cranberry Cream Cheese.
Sourdough di Will Bakery termasuk salah satu yang paling enak di Bandung. Kenyal, gurih, dan sedikit asam. Isian seperti cranberry dan cream cheese juga banyak.
Sourdough Matcha Cranberry Cream Cheese (8.5/10)
Hampir sama seperti menu Sourdough Cranberry Cream Cheese, bedanya kali ini sourdough rasa matcha. Karena rasa matcha tidak terlalu kuat, maka rasa kue tetap dominan asin. Mungkin terasa aneh, tapi bagi yang doyan tidak akan terasa aneh.
Double Cheese Butter Roll (9/10)
Butter Roll versi Will Bakery terasa empuk saat dikunyah.
Luar dalam isinya keju. Sudah dapat ditebak rasanya pasti gurih. Tenang, kejunya tidak terlalu asin. Kuenya sendiri tidak asin.
Secara umum, semua kue yang dicoba padat. Tidak ada yang kopong hingga mudah kempes jika ditekan.
Harga standar bakery kelas menengah pada umumnya.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.4Sambara [ Trunojoyo, Indonesia ]
Ketika Restoran Sunda Mencoba Peruntungan di Menu Sarapan Pagi dan Berhasil
Catatan: Review berikut khusus merujuk kepada Sarapan Pagi Sambara saja.
Selain dikenal luas dengan masakan Sunda, Sambara juga menjual menu sarapan pagi, lewat merek Sarapan Pagi Sambara. Promosi di medsos sangat kencang, sehingga banyak orang yang berbondong-bondong ke Sambara hanya untuk sarapan pagi.
Saat datang, rupanya Sambara sudah ramai. Saat masuk disuruh duduk di lantai dua dengan alasan tempat sarapan khusus di lantai 2 saja. Ternyata sudah penuh. Akhirnya diperbolehkan makan di lantai 1.
Menu sarapan justru cenderung lebih general, ala Indonesia. Kontras dengan Sambara yang fokus menjual masakan Sunda. Selain nasi, bubur, dan lontong (lontong sayur dan lontong cap go meh), ada pula bubur manis, gorengan. Sangat variatif menunya. Hal serupa juga ditemukan pada menu minuman.
Nasi Ramesan Ayam Suwir (9/10)
Sekilas ayam suwir biasa, ternyata ada rasa kecombrang. Jadilah ayam rasa kunyit dan sensasi unik dari kecombrang.
Selain ayam, ada bihun, tahu, dan telur pindang. Nasinya disiram kuah opor.
Soto Mie (8.5/10)
Isinya banyak. Walaupun porsi daging tak sebanyak mie dan bihun.
Kuahnya terasa kental. Walaupun warna kuah merah, sebenarnya tidak terlalu pedas rasanya.
Ketan Kuah Pahe (8/10)
Pagi-pagi kok makan ketan? Tapi rasanya tidak terlihat aneh.
Ketan tampil meriah. Selain ketan, ada potongan pisang, nangka dan kolak pisang.
Untuk kuah pakai santan. Sayang rasa kuah seperti kebanyakan ditambah air.
Es Kunyit Madu (9/10)
Rasanya seru sekali habis makan minum perasan kunyit ditambah madu. Saat diminum terasa kunyit dan madu. Minuman terasa agak asam dan manis.
Mohon maaf tidak ada foto karena lupa difoto.
Karena faktor harga jual, maka ukuran porsi menu tidak terlalu besar. Bagi yang kuat makan banyak tidak akan terasa kenyang. Untungnya rasa menu tidak mengecewakan.
Untuk ukuran tempat sarapan pagi viral di Bandung, Sarapan Pagi Sambara termasuk yang beneran enak.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.8Bakeslane [ Dago Atas, Toko Roti dan Kue ]
Kecil-Kecil Tampil Meriah
Bakeslane termasuk bakery yang sedang viral lewat burnt cheese cake. Bukan yang pertama menawarkan cheese cake dengan topping berlimpah, namun Bakeslane termasuk salah satu pemain populer di segmen burnt cheese cake. Gerai yang berukuran sangat mungil tidak menyurutkan popularitas. Pada awalnya Bakeslane justru fokus menjual pastry seperti croissant. Namun di kemudian hari "banting setir" menjual burnt cheese cake. Mungkin terdengar Bakeslane larut dalam FOMO tren burnt cheese cake, nyatanya Bakeslane membuktikan bisa memberikan output yang terbaik, bukan sekadar asal latah ikut-ikutan tren.
Selain cheese cake, sebenarnya ada produk lain juga seperti kue dan milk bun. Hanya saja kalah pamor sama cheese cake.
Original Burnt Cheese Cake (9/10)
Cheese cake versi Bakeslane termasuk tipe yang padat. Maka sedikit susah dipotong. Akan tetapi, tertolong dengan kualitas yang baik. Rasa cheese cake terasa lembut di lidah. Sensasi burnt cukup terasa.
Topping menu sangat meriah, ada remahan ice cream cone, dua scoop ice cream, potongan stroberi, dan selai blueberry. Keberadaan topping tersebut memperkaya rasa dessert. Ada tambahan rasa manis dan asam.
Walaupun tidak tercantum di menu, sebenarnya konsumen bisa pesan cheese cake tanpa topping apapun. Dengan harga yang berbeda.
Karena keterbatasan area, maka meja berukuran kecil. Berhubung ukuran menu tidak besar, maka itu bukan masalah besar.
Parkir sharing dengan tenant lain dalam satu gedung.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.0Rumah Lezat Simplisio [ Karapitan, Jepang ]
Keliling Dunia Lewat Makanan
Ini dia lokasi pertama Simplisio. Simplisio dikenal luas menawarkan konsep keliling dunia lewat menu makanan dan minuman (walaupun mayoritas menu adalah menu berasal dari benua Asia, sisanya sebagian kecil dari benua Eropa). Harga yang murah membantu Simplisio terangkat pamornya pada era 2010an. Lokasi yang tidak strategis (mudah terlewat jika mata tidak jeli) tidak menghambat Simplisio terdeteksi eksistensinya di kalangan masyarakat. Dari sini Simplisio berkembang menjadi restoran yang berhasil memiliki beberapa cabang dan spin off (Just Salmon).
Ketika membuka buku menu, wah ternyata pilihannya sangat banyak. Ada beragam masakan asal Indonesia, Malaysia, Thailand, Hongkong, Jepang, Korea, dan Italia. Akhirnya bisa terpilih tiga menu setelah membaca sekian banyak menu.
Shoyu Ramen (8/10)
Ramen termasuk salah satu menu unggulan Simplisio. Pilihan menu ramen di Simplisio sangat beragam, mulai dari menu yang mainstream sampai menu yang nyeleneh dengan kuah cokelat dan matcha! Pilih yang aman-aman saja deh, yaitu Shoyu Ramen.
Kuahnya berupa shoyu dengan tingkat keasinan yang cukup pas. Rasa kuah tidak datar. Isinya beragam, ada telur, baso, jagung, dan katsuobushi.
Karena alasan harga jual, maka menu ramen tanpa daging sama sekali. Kalau mau daging bisa menambah sesuai dengan selera (dengan biaya tambahan tentunya). Telur yang digunakan berupa telur biasa.
Porsi cukup besar.
Nasi Tim (5/10)
Nasi Tim termasuk salah satu menu unggulan Simplisio. Sering dipromosikan di media sosial.
Agak kecewa karena rasanya underseasoned dan kurang lembek. Mungkin karena dibuat dadakan, maka tekstur belum menyerupai nasi tim pada umumnya.
Porsi standar. Hanya saja pelengkap dan condiment sangat minim. Menu disajikan dengan kuah dan sambal saja.
Gyoza (8/10)
Porsi menu sangat minimalis. Satu porsi terdiri dari 3 buah gyoza.
Gyoza disajikan dengan kuah cuka.
Karena faktor harga jual, maka bisa dimaklumi apabila kualitas menu tidak 100% maksimal. At least rasanya tidak buruk-buruk amat.
Penerangan cenderung remang-remang, tapi untuk membaca buku menu masih cukup terang.
Area restoran terdiri dari 2 lantai.
Area parkir yang tersedia untuk mobil sangat terbatas, sebaiknya parkir di pinggir jalan Karapitan.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.6Warung Cap Jendela [ Naripan, Indonesia ]
Rumahan tapi Banyak dan Bersih
Warung Cap Jendela menawarkan menu khas rumahan. Kalo tidak memesan nasi rames, ada pula menu lain. Meski sudah lama buka, Warung Cap Jendela tetap ramai dipenuhi oleh konsumen.
Pilihan menu ramesan sangat beragam. Dari daging, sayur, hingga kuah. Banyak lauk yang diberikan irisan cabai, tapi sebenarnya tidak semua menu pedas. Mungkin karena pemiliknya adalah Chindo, maka terdapat lauk yang tidak lazim seperti ayam goreng mentega kailan crispy.
Pertama melihat harga menunya, agak kaget karena harganya termasuk mahal untuk standar masakan rumahan di Bandung. Asumsi yang tak berdasar. Porsi yang diberikan ternyata cukup banyak. Jadi tidak rugi. Selain itu, tempatnya juga rapi dan bersih.
Ayam Goreng Mentega (9/10)
Lebih tepatnya ayam kecap, karena rasa saus didominasi rasa kecap. Rasa saus manis dari kecap dan asin.
Gorengan tampil dalam ukuran bite size. Mirip chicken popcorn dari segi penampilan. Bagian luar dilapisi dengan saus.
Ayam Asap Sambal Embe (9.5/10)
Aroma dan rasa asap terasa kuat. Daging bisa menyerap bumbu dan aroma asap.
Jika cabai tidak dimakan, sebenarnya ayam asap tidak terlalu pedas.
Rendang (9.5/10)
Bumbunya cukup kuat. Bagi yang doyan pedas siap-siap kecewa karena rendang tidak terlalu pedas.
Dagingnya sendiri cukup empuk.
Ayam 3 Rasa (9/10)
Satu batch dengan Ayam Goreng Mentega, cuma beda di bumbu yang melapisi gorengan saja.
Terdapat 3 rasa, yaitu manis, asin, dan pedas. Untuk rasa pedas, tingkat kepedasan cukup rendah. Terlepas dari itu, ketiga elemen rasa tampil seimbang.
Kailan Crispy (9.5/10)
Kalian tersebut dimasak dengan bumbu manis asin.
Kerenyahannya awet. Meski sudah dingin tetap renyah saat dikunyah.
Cah Tempe Buncis (9/10)
Tempe sudah dilumuri dengan bumbu kecap. Bumbu tidak terlalu tajam dan tidak terlalu manis.
Cah Tahu Buncis (9/10)
Rasa mengarah ke asin, meski tidak begitu asin.
Secara umum, rasa masakannya enak semua.
Khusus minuman, tersedia air putih dan teh tawar gratis. Free refill pula.
Tempatnya besar. Dua lantai dipakai sebagai tempat makan. Rata-rata meja bisa menampung 4 orang. Jadi tak perlu khawatir tidak dapat meja. Hanya saja, tidak berbanding lurus dengan ketersediaan tempat parkir. Alhasil harus parkir di pinggir jalan atau di seberang jalan.
Makanan yang sudah dipesan bawa sendiri ke meja.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.