Gildak

Sudah ramai dari awal opening, sudah bukan berita baru lagi kalau owner-nya selebgram ternama, yakaan. Gildak berada di jajaran ruko strategis, dekat lampu merah Bantar jati sekitar jalan Pajajaran.

Interiornya kece, permainan warna orange dan kuning menyambut pengunjung di kasir dekat pintu masuk, lampion dan neon sign juga menambah semarak.
Area tempat duduk juga tersedia di lantai dua, nah ini oke banget kalau buat nyantai. Kursi berundak dan interior berwarna abu abu terkesan lebih santai.

Cobain beberapa menu diantaranya:

Busan Odeng (18k)
Enak, lembut dan ukurannya standar agak lebar gitu, saus gochujangnya mantap, pedas enak.

Sindang Tteobokki (18k)
Ini pun pakai saus gochujang, saya suka rasa gochujangnya, ga bau fermentasi banget. Cenderung pedas dan cocok sama Tteobokkinya yang lembut.

Itaewon Crispy Chicken (30k)
Ngga afdol kalo ngga mencicipi crispy chickennya yang ternyata cukup enak, tepungna ngga terlalu tebal, tapi bumbu ayamnya cukup terasa.

Seoul Chicken Skin (22k)
Ini kulit ayamnya renyah tapi cenderung keras dan bau minyak, cabai bubuknya juga agak pahit, kurang cocok sama selera saya.

Daegu Ramyeon (9k)
Kurang sesuai sama ekspektasi saya, ternyata mienya kering, apalagi bagian bawahnya, udah kaku. Bumbu gochujangnya cuma dituang aja dan ngga dalam kondisi panas, jadi ngga meresap ke dalam mienya. Mungkin kalau di masak ini lebih oke siy.

Gildak Cha (10k)
Minuman segar, kurang lebih mirip lemon tea cuma judulnya aja yang ngga biasa hehe.