Kopi Oey

Seperti biasa,makan malam disini bareng keluarga. Emang ngga pernah bosan makan disini,selalu ngangenin makanannya,terutama mie kepiting pontianak dan kopi soesoe indotjina-nya.
Agak surprise karena dining area-nya habis di renovasi ,beberapa dindingnya memakai dekorasi yang lebih trendy dan modern dari konsep sebelumnya dan suasananya totally berubah. Meskipun begitu ornamen khas peranakan masih tampak disana sini sebagai tanda identitas kopi oey sendiri.
Selain dekorasi,perlengkapan makan juga baru dan ada beberapa menu makanan baru. Salah satunya double cheese burger yang tampil dengan penyajian yang lebih kekinian,selain itu rasanya juga enak. Untuk minuman yang kelihatan tampil baru adalah iced lemon tea,disajikan dengan teapot gemes diatas talenan.

Kopi oey letaknya di sebuah ruko lantai dua,tempatnya enak buat nongkrong,pengunjung ngga terlalu rame. Kalau siang biasa aja tapi kalau malam agak spooky,mungkin karena penerangannya redup dan didominasi warna merah tua khas peranakan.
Karena dekat dengan rumah jadi sering kesini,beberapa menu udah dicoba,tapi yang dipesan itu lagi itu lagi karena udah ngerasa enak dilidah.
Kemarin order :

Koffie Soesoe Indotjina Idr 21k
Kopi disajikan ala vietnam drip,pekat dan kental dengan susu kental manis dan es batu terpisah,favorit banget.

Ijs Tjingtjao Djahe Tjikini Idr 25k
Cingcaunya gede-gede,sirup jahenya segar,sebetulnya lebih enak di minum siang hari.

Roti Taloea Bukit Tinggi Idr 28k
Roti bakar disajikan dengan cocolan telur ayam kampung setengah matang,gurih enak.

Roti Bakar Prantjis Pain Perdoe Idr 28k
Ini rotinya lembut dengan taburan kayu manis,wangi dan enak.

Mie Kepiting Pontianak Idr 37k
Mienya lembut,kenyalnya pas disajikan dengan ayam cincang dan daging kepiting suwir,dan crab leg mini. Kuahnya gurih,pas banget.

Pisang Goreng Idr 27k
Pisang gorengnya enak,biasanya ngga terlalu matang dan matang pohon jadi ngga lembek.