Review Pelanggan untuk Malacca Toast
Kopitiam Fusion
oleh Handi Suyadi, 28 November 2023 (12 bulan yang lalu)
Malacca Toast memiliki konsep yang unik, yaitu kopitiam fusion. Sayangnya eksekusinya berakhir menjadi aneh. Beberapa menu terkesan melenceng jauh dari image kopitiam.
Nasi Hainan Chicken Chop (6/10)
Dari segi penampilan, chicken chop malah lebih tepat disebut chicken katsu karena mirip seperti tipikal chicken katsu pada umumnya.
Nasi cukup terasa bumbunya, meski sayangnya tidak wangi. Chicken chop sayangnya terasa hambar. Dagingnya cukup tebal, tapi tetap tidak mampu menutupi kekurangan fatal chicken chop.
Nasi Campur Ayam Panggang Hainan (7.5/10)
Dibandingkan dengan menu sebelumnya, kali ini lauknya lebih enak rasanya. Sayangnya, ayamnya overcook menjadi terlalu kering.
Mie Kari Ayam Malacca (6/10)
Bumbu yang digunakan terkesan malu-malu. Saat dicoba hanya rasa pedas saja yang terasa di lidah. Kalo rempah-rempahnya diperbanyak, mungkin rasa kuah bisa menjadi lebih baik.
Roti Kapas Pandan Kaya (8.5/10)
Dibandingkan dengan menu lainnya, roti kapas termasuk agak mendingan rasanya. Terasa manis gurih, meski lebih dominan manis karena selai yang diberikan sangat banyak.
Isi filling adalah selai pandan kaya dan mentega. Warna selai tampak mencolok karena menggunakan pewarna buatan. Menteganya sendiri mudah lumer, jadi mudah untuk dioleskan ke roti.
Rotinya sendiri renyah karena dipanggang. Meski dipanggang, roti masih mudah untuk digigit.
Bandung Cincau (8/10)
Rasa sirup tidak terlalu manis. Cukup murah hati dalam memberikan cincau, sebab dalam satu gelas tampak sangat banyak cincau.
Ice Mango Cooler (7.5/10)
Diluar dugaan minuman juga disajikan dengan irisan timun. Rasanya hanya asam saja, tapi masih cukup menyegarkan.
Saya sempat menemukan kejanggalan. Ada menu utama seperti nasi hainan yang sudah sold out pada siang hari. Apakah ini pertanda perencanaan yang buruk?
Harga menu tergolong mahal. Tidak sebanding dengan kualitasnya.
Foto lainnya:
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Informasi
(Kafe)
Reviewer: