Review Pelanggan untuk Rave Coffee & Kitchen

Kafe yang satu ini baru beroperasi selama beberapa bulan. Lokasinya ada di pusat kota, nggak jauh dari stasiun.

Sistemnya, kita pesan makanan dulu & bakal diantar ke meja. Tempatnya ada yang indoor, outdoor maupun semi outdoor. Aku sendiri kebagian di meja semi outdoor dan sama sekali nggak panas.

Jarak antar meja juga nggak berdekatan, jadinya lebih nyaman.

Buat menunya ada appetizer, main course maupun dessert & minuman kopi maupun non kopi. Bahkan ada menu makanan Arab juga.

Aku mencoba :

1. Mandhi Chicken Rice (IDR 86k)

Super over price menurutku. Sebagai perbandingan, aku membandingkan dengan restoran Arab yang pernah kucoba dan lebih mewah (ambiencenya).

Ketika memesan ini, aku memiliki kesan kalau porsinya akan besar layaknya di foto. Begitu diantar, aku sempat kaget sampai mengira ini bukan pesananku.

Di foto menu, ada 2 potong daging ayam dan porsinya terlihat bisa share buat 1 orang. Begitu datang, ukurannya kecil & ayamnya cuma 1 potong aja. Porsinya beneran pas buat seorang.

Super mahal, karena cuma nambah ga sampai 30 ribu saya udah dapat 1 porsi mandhi ayam yang bisa dishare 2-4 orang di restoran Arab authentic.

Berasnya memang memakai bhasmati dan rasanya cukup enak. Rempahnya terasa dan gurih. Ayamnya pun empuk dan gurih. Selain itu ada potongan kismis. Namun tetap terlalu mahal dibanding porsi.

2. Coffee Cube (IDR 30k)

Harga kopinya cenderung affordable. Namun kalau mau kopinya lebih berasa mungkin harus disesuaikam susunya? Kayak ... paham takaran susunya.

Aku langsung tuang semua dan sengaja nunggu coffee cubenya mencair baru kuminum. Namun ya ...rasanya too milky dan kopinya hampir ga kerasa.

Ini bukan kali pertamaku minum coffee cube. Ada yang rasa kopinya memang pada dasarnya cukup terasa.

3. Cappucino (IDR 30k)

Jujur, aku hampir nggak pernah minum cappucino di coffee shop. Namun karena mamaku pesan ini, ya udah aku sengaja icip sebelum ditambahin gula atau apapun. Aku cuma foto ga sampai 5 menit dan auto minum

Foamnya lebih tebal kalau dibandingkan dengan latte, memang ciri khas cappucino. Namun rasa kopinya cenderung light, too light meski aku paham nggak mungkin macam kopi hitam.

Sebagai perbandingan, aku pernah minum cappucino di kedai kopi yang terkenal dengan cappucino bentuk kucing dan nggak selight ini.
.
.
Overall, aku sepertinya kurang cocok dengan kopi di sini meski harganya murah. Sepertinya cukup sekali saja.