Meski engga begitu terlihat dari pinggir jalan, beruntung saya bertemu teman yang menunjukan arah dimana Fulcaff Caffe berada. Karena meski berlokasi di dalam sebuah area ruko bernama Arcade di Grand Depok City, tapi signage Fulcaff hampir tidak tampak, bahkan saat saya sudah berada di depan kafenya sekalipun. Nama Fulcaff merupakan akronim sang pemilik yaitu Syaiful Caffe, sesimple itu.
Bangunan ruko dengan dua lantai dan area halaman belakang ini dibuat dengan 2 gaya desain yang kontradiktif. Bagian pertama yang mengisi ruang indoor bagian depan mirip sebuah living room nyaman bernuansa shabby chic, sehingga tampak lebih feminim. Sedangkan bagian kedua berada di area belakang dengan konsep ruang semi terbuka bergaya industrial dengan semen ekspos, lantai zen dan warna-warna gelap, sehingga terasa lebih maskulin.
Jangan tertipu dengan kemasan depan kafe yang tampak biasa saja cenderung usang, karena berada di dalam Fulcaff ternyata rasanya cukup nyaman. Apalagi pelayanan disini pun sangat ramah, bersahabat dan murah senyum, jadi berasa dilayani dengan baik. Eiya, mereka juga buka kelas untuk kamu yang pengen belajar bikin kopi lho. Kelasnya berada di lantai dua bangunan. Jadi bisa ngopi sambil langsung praktekin gimana caranya bikin kopi sekalian.
Pesanan saya dan teman ngider nyari kopi, sebut saja Tante Ngopi, adalah Japanese Cold Brew (Rp.22.000,-) yang menggunakan beans dari Kenya dan Es Kopi Susu Gula Aren (Rp.18.000,-). Japanese mereka mengeluarkan kesan asem kuat yang didukung dengan nuansa fruity, jadi terasa segar saat diseruput. Es Kopi Susu Gula Aren mereka pun cukup meyakinkan. Dasar kopi yang cenderung medium, menjadikan minuman ini engga terlalu manis dan terasa pas dilidah...
Tanggal kunjungan: 26 Agustus 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000