Kangen kuliner khas Surakarta? Griya Dhahar Solo Bu Nining mungkin bisa jadi destinasi yang tepat sebagai pelipur lara. Berlokasi di ruko seberang SMA Negeri 3 Depok di bilangan Raden Saleh, mereka tampil sederhana namun tetap rapi, bersih dan nyaman. Meski tak banyak merubah bangunan, namun jajaran meja kursi berpoles cat putih membuatnya tampak estetik. Pembuatan daftar menu yang ditempel pada dinding terlihat modern, tidak seperti kedai-kedai makan pada umumnya, seakan menjadi ornamen tersendiri. Barisan menu khas Solo tersedia meskipun tidak banyak.
Selat Solo (Rp35.000,-) menjadi menu yang saya pesan malam ini. Bistik khas tanah Jawa ini menghadirkan daging sapi yang dibuat mirip beef patty, alih-alih potongan daging sapi mirip semur. Teksturnya empuk bercita rasa gurih hampir seperti perkedel. Kuah cair bernuansa manis, kontras dengan saus kuning khas bercita rasa asam segar. Komponen lain seperti kentang, buncis, wortel, acar timun, telur pindang, selada dan tomat menambah kesegaran dari menu ini. Enak dan mirip seperti di Solo.
Nasi Langgi (Rp35.000,-) menu lain yang sangat lengkap. Ada nasi dengan aneka lauk mulai dari daging rendang, telur pindang, serundeng, sambelan kentang, keripik kentang, selada, kerupuk dan sambal. Dominan manis, tapi aneka lauknya cukup medok dan enak-enak. Kripik Tempe (Rp7.000,-) jadi tambahan tekstur supaya makan jadi ada kriuk-kriuknya. Sebagai pelepas dahaga saya memesan Jeruk Panas (Rp8.000,-) Jus Sirsak (Rp10.000,-). Keduanya kental dan terasa manis menyegarkan...