Review Pelanggan untuk LaWang Jogja Coffee and Resto
Restoran Bernuansa Tradisional Jogja di Tengah Cibubur
oleh Stallone Tjia (Instagram: @Stallonation), 27 Mei 2021 (3 tahun yang lalu)
3 pembaca berterima kasih
Siapa sangka, ada restoran asri yang menawarkan atmosfer tradisional Jogjakarta di tengah kota CIbubur. Tepatnya LaWang Jogja Resto yang berada di dalam kompleks perumahan di Jl. Danau Cibubur.
Suasana yang ditawarkan khas Jogja banget yaitu konsep rumah adat Bangsal Kencono, dengan kayu jati, genteng, pilar kayu, lumbung padi, pasak kayu dll asli yang sudah berdiri di Jogja sejak tahun 1941, lalu dibawa ke Jakarta dan kemudian dipasang ulang dengan megah dan kokoh. Bagus banget deh buat dijadiin spot-spot foto ala tradisional, dan jadul gitu.
Enaknya makan sambil nongkrong di sini yaitu suasana yang ditawarkan benar-benar hening, jauh dari hiruk pikuk berisik kendaraan yang berada di jalan jadi bisa tetap santai dan nyaman. Area halaman juga sangat asri dan sejuk dan bebas polusi karena emang sekitaran perumahan yang asri dan rindang, paling cuma masalah lalat aja sih, tapi kalau untuk ngopi-ngopi santai sore lebih enak di halaman luar sedangkan untuk makan berat prefer duduk di dalam.
Meski memakai nama Jogja, pilihan makanannya pun tak semuanya berasal dari Jogja meski ada beberapa khas menu Jogja yang wajb dicoba.
Seperti Nasi Gudeg Krecek Ayam Suwir dan Telur, yang gudegnya memakai gudeg dari Gudeg Bu Amad di Jogja. Gudegnya enak lembut ga keras dan rasanya manis, lalu ayam suwirnya juga enak gurih dan agak pedas pas lengkap disajikan dengan telur dan krecek untuk menambah citarasa di mulut.
Menu khas Jogja berikutnya adalah Lele Mangut. Lele Mangut di sini khusus dipersiapkan dari Lele Mangut Mbah Marto. Lelenya lembut dan rasanya gurih dan earthy bersamaan, bumbu mangutnya pun keluar semua citarasanya, rasa kemiri, lengkuas, jahe, cabe, bawang,daun salam, daun jeruk purut, dllnya berasa semua.
Untuk makanan selain Jogjanya cobain juga Nasi Goreng Tuna, porsi nasi goreng dengan suwiran tuna plus kerupuk, ketimun, dan tomat. Untuk ini nasinya kurang berasa gurih atau manis, jadi kayak masih tawar gitu, sedangkan daging suwiran tunanya berasa banget dan enak.
Untuk menu sampingan cobain Tahu Goreng. Ini juga enak banget. 5 potong tahu isi sayur yang ukurannya besar dengan tingkat kerenyahan yang enak banget di bagian luarnya. Makan pake cabe rawit biar lebih mantep.
Sebagai penutup cobain Tape Goreng. Ini juga suka banget. Tape goreng diroll lalu digoreng. Bagian kulitnya renyah dan tapenya lembut ga keras dan rasa manis khas tapenya suka banget. Taburan parutan keju dan sprinkle cokelat juga bikin rasanya makin manis enak.
Untuk minuman ada banyak pilihan kopi dan teh, salah satunya Keraton Tea. Warnanya ungu karena campuran dari rosela dan bunga telang. Bisa disajikan hangat atau dingin. Kalau yang hangat seperti minuman herbal, bisa ditambahkan jeruk limau dan kayu manis untuk menambah sensasi segar dan manisnya. Kalau yang dingin juga sama enaknya. Menyegarkan dahaga.
Di sini juga tersedia manual brew juga lho, jadi pecinta kopi juga wajib cobain pilihan kopi-kopinya. Untuk manual brew cobain yang tipe V60/Lady Rose. Ini rasanya sungguh pahit banget, tak terlalu strong dan bodynya light.
Untuk pilihan racikan kopi yang lebih modern dan dingin, cobain juga Butterscotch Coffee. Manis dan agak foamy tapi citarasa manis dan rasa kopinya seimbang di mulut.
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Nasi Gudeg Krecek Ayam Suwir dan Telur, Lele mangut, Tape Goreng, Tahu Goreng, nasi goreng tuna, Keraton Tea
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: