Review Pelanggan untuk Mill Point
Point di KSU
oleh yudistira ishak abrar, 03 November 2019 (sekitar 5 tahun yang lalu)
2 pembaca berterima kasih
Sekitar bulan Nopember tahun lalu (2019) berdirilah sebuah coffeeshop yang cukup menjanjikan di bilangan KSU, Sukmajaya, Depok. Mengingat wilayah ini masih cenderung tampak seperti sebuah desa, jadi Mill Point tampil begitu menonjol dan berbeda. Mereka hadir di halaman depan rumah makan seafood, Pondok Gurame, jadi posisinya cukup strategis dan terlihat dari pinggir jalan.
Bangunan bergaya desain minimalis industrial dengan polesan dinding semen abu-abu yang mengelilingi hampir setiap bagian ruang. Lantai bawah diisi non smoking area sekaligus barista area yang merangkap kasir. Tempat duduk variatif menjadi pilihan yang menarik bukan hanya untuk ditempati, juga untuk diabadikan dalam bentuk foto. Lantai tengahnya dipasang keramik motif, jadi tampak begitu artistik. Beberapa bingkai yang dipasang foto-foto monokrom pun menambah kesan nyeni dari ruangan yang cukup luas ini.
Naik ke lantai atas, ada area smoking berbentuk rooftop dengan tempat duduk tinggi mirip bar yang langsung berhadapan dengan pemandangan rumah makan serta pepohonan di beberapa bagian. Disini juga terdapat musholla, jadi jangan khawatir bagi kamu yang ingin berlama-lama disini karena masih bisa sambil tetep menjalankan ibadah wajib tanpa harus keluar terlebih dulu.
Mill Poin Noodle (Rp.32.000,-) tersaji unik didalam wadah teflon berbentuk wajan mini dengan tampilan yang cukup menggugah selera. Bagian atas mie goreng terdapat seekor udang goreng yang bertengger minta untuk segera disantap (nantangin banget nih udang, minta dikunyah beudh) Mie nya dimasak bareng aneka sayur, bakso dan telur, rasanya gurih dan engga terlalu pedes. Taburan emping melimpah diatasnya menjadi pemberi nuansa rasa pahit yang bikin nagih.
Nasi Goreng Kampung (Rp.35.000,-) engga mau kalah sama menu sebelumnya, Nasi Goreng Kampung juga tampil begitu menggoda. Ada pugasan berupa sepotong ayam goreng, telor ceplok dan taburan emping yang banyak. Nasinya engga terlalu pera juga engga terlalu pulen, jadi berada diantara keduanya. Rasanya gurih, sedikit manis, sedikit pedas dan pas dilidah.
Pisang Lumer (Rp.25.000,-) hidangan pencuci mulut ini mirip banana split dengan satu scoop vanilla ice cream, siraman saus cokelat dan potongan strawberry sebagai finishing touch, hanya si pisang dipanggang terlebih dahulu sebelum disajikan. Karena pisangnya dimasak dan engga mentah, jadi ada sedikit sensasi karamel alami yang keluar sehingga terasa manis. Cocok dengan vanilla ice creamnya yang berasa susu.
Pisang Fantasi (Rp.25.000,-) ini tuh pisang yang dipotong kecil-kecil terus diselimuti tepung panir lalu digoreng. Disajikan dengan parutan keju, siraman sus kental manis cokelat, es krim dan potongan buah strawberry. Tingkat kematangan alami pisangnya tidak rata, ada yang sudah matang dan ada juga yang belum matang banget, jadi ada beberapa yang agak kurang mantul pas digigit.
Avocado Latte (Rp.25.000,-) tampak begitu mirip afogato tapi dengan tambahan jus alpuket yang kentel. Saking sekentel itu, minuman ini cocok dibilang smoothies. Perpaduan rasa alpukat yang pekat, gurih dan creamy, kontras dengan sensasi espresso yang pahit juga vanilla ice cream yang manis. Ini yang disebut dengan minuman tapi bisa disendok.
Es Kopi Mill Point (Rp.22.000,-) kalau dilihat sekilas minuman ini seperti segelas bir yang penuh dengan busa. Padahal itu merupakan tuangan susu yang melapisi bagian atas espresso dan gula, sehingga tampak begitu kontras antara putih dengan cokelat pekat. Bicara harga, memang agak diatas rata-rata minuman sejenis di tempat lain. Base espresso cukup strong, jadi tidak hanyut hanya karena diberi tambahan susu serta gula aren...
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: