Ya, memang agak mengherankan sih. Seperti di gambar, nasinya disajikannya banyak banget. Menurutku malah kebanyakan sebenarnya. Tapi ayamnya malah kecil. Terasa lebih kecil dari seharusnya. Untuk porsi sambelnya sendiri sepertinya ngikutin nasi sih. Lumayan banyak. Untungnya, dari segi rasa. Dari 3 unsur tersebut tidak ada yang mengecewakan. Bukan yang terenak sih tapi menurutku tetap enak kok. Nasinya terasa "uduk", agak terlalu gurih. Ayamnya juga, tidak terlalu berminyak. Dagingnya juga terasa matang. Bumbunya terasa banget, mungkin agak2 terlalu "terasa". Sambelnya juga agak terlalu pedes, menurutku. Butuh sedikit pembiasaan untuk menyukainya. Tapi kalau udah biasa, bakal merasa menu di sini enak.. Overall, makan menu pedas bergorengan seperti ini saat sarapan memang hal yang unik. Tapi, setidaknya lidahku tidak menyesalinya .. Hehe .. Hal yang aku tidak suka di sini adalah penerapan protokol kesehatannya yang sangat kurang dari pihak toko. Tidak ada tempat cuci tangan, batasan tempat duduk, dll .. Ayolah, bung ..
Menu yang dipesan: nasi uduk ayam goreng
Tanggal kunjungan: 18 Oktober 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000