Aku ke sini karena penasaran, tiap kali aku lewat sini, hampir selalu aku liat warung nasdang ini rame, padahal lokasinya lumayan jauh dari keramaian.
Ketika ke sini, suasananya terasa homey. Tapi bukan homey yang bagus gitu, homey yang biasa aja. Berasa main ke rumah temen, tapi rumah temennya tu temen yang gaul kurang rajin gitu. Rumahnya agak kotor tapi orangnya asik.
Soalnya salah satu keunggulan tempat ini adalah pelayannya yang menurutku asik. Akrab dengan pelanggannya. Tapi dari segi fasilitas menurutku malah bisa dibilang minim. Tidak semua meja dikasih sendok, tidak ada saos tambahan, meskipun tisue dan tempat cuci tangan masih ada sih ..
Dari segi makanan, nasdang di sini nasinya banyak. Salah satu yg terbanyak yg pernah kucoba. Aku pesan rendang, rendangnya tidak mampu menyaingi nasinya. Rendangnya habis nasinya belum. Tapi dari segi daging, sebenarnya termasuk enak sih. Dagingnya empuk, bumbu rendangnya juga terasa. Setelah rendang habis aku beli lagi, kali ini beli telor. Telornya agak unik ya, terasa telornya kayak ditambahi tepung gitu. Telor aslinya kurang terasa. I don't like it actually. Es teh manisnya rasanya mirip es teh manis biasa, porsinya pas, esnya agak kebanyakan tapi gulanya nggak kebanyakan.
Overall, aku sedikit paham kenapa tempat ini sering rame, dari segi harga, jumlah porsinya, dan keramahan pelayannya memang mendukung keramaian tempat ini. Dari segi rasa makanan juga tidaklah mengecewakan. Tapi dari segi kebersihan dan kerapihan tempat menurutku tidaklah terlalu bagus ya, yang penting, selamat mencoba!