Sate, merupakan salah satu makanan favorit saya. Bumbu kacang yang manis dan gurih menjadi komponen yang paling saya suka. Nah di Warung Sate Solo Pak Agus, saya menemukan bumbu sate yang sangat lezat. Meski bentuk tempatnya kecil dan sederhana, namun cukup rapi juga bersih.
Sate Ayam disini dibakar dengan arang dan kipas manual, sehingga memberikan kita sensasi asap yang mengepul. Daging sate ayam terasa juicy, dengan warna cokelat keemasan yang cantik. Luar biasanya adalah bumbu kacang disini punya tekstur halus dan sangat lembut, rasanya sangat gurih, creamy, manis dan enak banget. Rela deh ngejilat bumbunya sampe bersih. Hehehehe.
Selain sate, yang gak kalah yahud disini adalah Tongseng nya, kali ini saya pilih yang daging ayam. Tongseng dimasak secara tradisional menggunakan tungku arang dari tanah liat, sehingga bikin sajian ini terasa lebih otentik. Juara. Karena dimasak secara tradisional, jadi membutuhkan waktu yang agak lama dalam proses penyajiannya. Meski demikian, waktu lama yang kita habiskan untuk menunggu gak akan menjadi sia-sia, karena kita akan mendapatkan sajian yang sepadan. Kuah tongsengnya pekat, kental, seger, kaya bumbu, gurih, manis, agak pedes dan yang pasti enak banget. Isian ayam, kol dan irisan tomatnya pun banyak. Enak banget deh.
Selain mendapatkan makanan yang enak, kita pun akan mendapatkan harga yang bersahabat. Seporsi Sate Ayam mereka jual seharga Rp.25.000,- sedangkan untuk semangkuk Tongseng Ayam mereka membanderol hanya Rp.16.000,- saja. Harga yang relatif terjangkau bukan?! Must try...