Sebelumnya pernah kesini untuk take away minuman taro nya. Terus hari ini kesini untuk dine in dengan tim kantor, resto ini termasuk baru, tampilannya minimalis simple dan banyak resto lain tutup karena pandemi.
Booking untuk 8 orang tapi ternyata yang hadir 9 orang, saya minta tambahan kursi tapi lama sekali ditanggapi padahal mba nya ada d samping saya dan tidak mengerjakan apa apa, baru setelah saya lama berdiri dan 3 kali ditanyakan baru dia tanya balik “kursi ny mau disebelah mana”.
Karena saya sudah makan berat, jadi saya pesan snack yaitu truffle parmesan fries, little spicy brown sugar smokies dan minuman smoothies pink potion. Makanan disajikan tidak perlu menunggu waktu lama. Untuk makanan yang saya pesan semuanya zonk, truffle parmesan fries nya porsi sedikit untuk harga seperti itu, truffle nya sama sekali tidak terasa, kentangnya juga dipotong kecil dan tipis. Little spicy brown sugar smokies nya itu adalah sosis dengan tambahan sambal cabe. Dan minumannya ternyata di gelas dengan porsi hanya setengah, saya pikir di bowl, itupun terlalu encer, lebih cocok disebut juice. Dan parahnya, untuk makan tidak disediakan alat makan, awalnya saya pikir emang masih menunggu tapi kok lama akhirnya saya tanya “mba saya minta alat makan” kemudian mbak ny bilang “oh kami tidak menyediakannya” (mungkin maksud dia untuk dessert memang tidak menggunakan alat makan), lalu saya bilang “lah saya makannya gimana dong ini kan basah” akhirnya dia kasih saya tusuk gigi buat menancapkan sosis tersebut untuk dimakan. Bahkan handsanitizer saja tidak disediakan, dan ternyata hanya ada di meja kasir saja.
Saya coba makanan teman saya, sejenis fish n chips, rasanya ini yang paling lebih baik, porsinya juga banyak.
Pelayannya pun banyak yang duduk duduk dilantai saja, ketika tidak ada kerjaan. Tempatnya pun kurang nyaman, karena terlihat aktivitas pelayannya, kecuali dapat ruangan yang pintu tertutup. Oia ketika kita sudah selesai makan, pelayannya langsung mengambil peralatan makan kita, langsung ya, yang menurut saya itu seperti mengusir.
Dengan pengalaman pertama saya makan disini, rasanya saya tidak akan memilih makan disini lagi, kecuali memang terpaksa.