Ayam Kampung Dicky Topan

Tempat yang satu ini tendaan dan pembayaram sepertinya hanya bisa cash. Menunya ada beberapa macam, termasuk ayam bakar dan ayam goreng.

Saya mencoba :

1. Nasi Uduk (Rp. 8.000)

Dengan harga 8 ribu, saya kaget karena porsi nasi uduknya kecil sekali. Nasinya hanya 5-6 sdm itupun kalau nyendoknya nggak beneran full.

Nasinya terlalu lembek dan rasa gurih khas nasi uduk kurang berasa walau untungnya bawang gorengnya wangi.

2. Tempe Goreng

Tempenya 3 potong tipis yang digpreng (1 potong agak besar dibelah 3). Rasanya juga kurang enak.

Tempenya renyah namun radanya benar-benar hambar. Jadi harus dibantu makan pakai sambalnya biar ada rasamya. Namun rasa sambalnya dominan pedas dan sangat sedikit. Kira-kira hanya 1 sdm.

3. Tahu Goreng

Tahunya renyah dan tekstur tidak terlalu lembut sampao benyek tapi tidak kasar. Saya suka tahunya tidak diberi garam dan rasanya ya sesuai rasa tahu.

4. Usus Goreng (Rp. 8.000)

Ini satu-satunya menu enak yang saua coba. Ususnya tidak berbau, renyah, bumbu kuningnya berasa dan tidak alot.
.
.
Overall dari segi cita rasa menurut saya masih kurang dibandingkan beberapa nasi uduk tendaan di sekitar.

Harga nasi uduknya juga termasuk mahal dibanding rasa dan porsi (beberapa nasi uduk tenda di sekitar yang saya coba sedikit lebih mahal namun porsinya 2x lipat dari ini).