Review Pelanggan untuk Bakmi Belitung
Nggak Enak ðŸ˜
oleh Fannie Huang||IG:@fiehuang, 30 Maret 2024 (8 bulan yang lalu)
Restoran yang satu ini sudah buka dari jaman saya kecil. Sekaeang mereka pindah ke.lokasi yang nggak jauh dari Lomie Tua Thao.
Mereka menjual kue kering maupun kue-kue khas Belitung lainnya, termasuk sambal tauco home made.
Saya mencoba :
1. Nasi Songsui (Rp. 55.000)
Saya suka banget sama Songsui belitung karena pakai ampas arak merah. Isinya ada daging babi, kulit babi dan jeroan, tapi saya request tanpa jeroan. Jadi cuma daging, kulit babi, tahu, sayur asin dan sayur caisim.
Tahunya digoreng dan teksturnya lembut. Sayurnya nggak over cook, namun dagjng babinya bau. Jadinya memengaruhi rasa dan saya sendiri akhirnya makan sambil misahin buat kasih anabul di rumah.
Rasa kuahnya pun hambar. Padahal harusnya kuah songsui begini rasanya agak manis dari ampas arak merah sekaligus sedikit gurih.
2. Bakmi Belitung
Ini pesanan mama saya yang saya icip. Isinya ada bakmi kuning berukuran besar yang teksturnya kenyal. Tingkat kematangan pas, namun kuahnya nggak enak.
Rasanya hanya manis, nggak ada rasa gurih. Biasanya mie begini rasanya manis gurih. Selain itu bahkan nggak dikasih jeruk sonkit. Kami lupa minta, padahal harusnya ada, jadi rasanya asam mabis segar.
3. Es Jeruk Sonkit
Rasa es jeruk sonkitnya cenderung asam, sepertinya kurang gula.
4. Ketan Kuning
Satu-satunya makanan yang oke cuma ketan kuning. Ketan lumayan gurih dan ini ciri khas Belitung karena pakai unti, bukan serundeng. Jadi rasanya manis.
.
.
Overall, rasa makanan benar-benar perlu diperbaiki. Seharusnya rasa bakmi Belitung dan songsui tidak begini. Kebetulan saya sudah pernah makan di resto lain yang penjualnya orang Belitung asli termasuk yang di Belitung langsung jadi ngeh.
Foto lainnya:
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Informasi
Reviewer: