Berkunjung ke sini karena diajak mama saya berkat rekomendasi VT. Lokasinya ada di Jembatan Lima dan tempatnya ber-AC namun tidak besar.
Pas saya datang, tempatnya lagi ramai. Jadi terpaksa sharinf kursi sama orang-orang random.
Waktu penyajian makanan lebih dari 10 menit, mungkin karena udah terlalu ramai. Pas makanan saya datang, minuman harus ditanyakan dulu baru disajikan.
Buat pembayaran cuma bisa QRIS dan cash karena debitnya error. Selain itu juga nggak dikasih bon sama sekali.
Saya mencoba :
1. Bakso Kwetiau Komplit (Rp. 40.000)
Isinya ada potongan daging sapi, 4 bakso, sejenis tahu bakso dan kulit (?).
Rasa kuahnya kurang enak, cenderung hambar. Biasanya saya ga pernah nambah saus apapun, tapi terpaksa nambah sejenis cuka hitam gurih lumayan banyak baru ada flavour.
Baksonya standar. Rasa sapi kurang terasa.Rasa bakso tahunya juga kurang. Kalau kalian pernah makan tahu bakso versi instan di kemasan semacam cuanki atau sejenisnya, rasanya 11 12.
Untung daging sapinya cukup enak. Teksturnya empuk.
2. Kwetiau Pisah ( Rp. 15.000)
Ini pesanan mama saya yang saya coba. Jadi kalau mau kwetiau pisah harus nambah additional terus mesannya sup bakso.
Kwetiau nya pakai sejenis cuka. Rasanya agak gurih. Lumayan sih, lebih ada rasa daripada baksonya.
Tanggal kunjungan: 14 April 2024 Harga per orang: < Rp. 50.000