Review Pelanggan untuk Bebek Tepi Sawah

Namanya beken, sudah mereka bawa dari tanah pariwisata Bali yang eksotis dan penuh keramahan. Tentu saja mereka harus bawa itu ke tanah bisnis seperti Jakarta. Mengapa hal tersebut saya singgung pertama? Karena pelayanan mereka amat buruk, petugas yang datar tanpa keramahan, makanan tiba lebih dari 30 menit, dan ketika diminta klarifikasi tidak ada permintaan maaf.


Dengan label harga yang mahal, tentu sudah kewajiban mereka menyajikan makanan berkualitas. Mereka jawab dengan baik pada menu Bebek Crispy. Bumbunya terasa hingga tulang, kageringan juga luar biasa, namun membuat beberapa potongan daging tidak lagi juicy. Saya coba juga Ayam Bumbu Rujak milik mereka, untuk ini patut dipujikan kualitas memasak ayam dalam bumbu yang amat balance dan meresap.


Kedua hidangan ini seakan default dilengkapi dengan pendamping nasi putih dan sayur. Untuk pelengkap sayur, yang entah namanya itu apa, menurut saya sangat mengecewakan, karena mereka sajikan dengan dingin dan terasa tidak segar.


Kualitas makanan bagus walaupun tidak spesial, ditambah kualitas layanan buruk ketika mereka bahkan tidak mengingat mana table yang memesan lebih dulu dan belakangan ketika suasana ramai, membuat saya berpikir dua kali untuk membayar harga mahal pada resto ini lagi.