Jujur saja aku kaget ketika pertama kali melihat ada stand Chic Lin di tengah komplek tentara begini. Sehingga cukup lama menunggu momen buat nyobainnya. Baru dapet hari ini. Hehe .. Bagaimana rasanya? Berbeda. Aku pernah nyobain Chic Lin, dari segi bungkus juga sudah berbeda. Biasanya bungkusannya itu putih polos, yang ini banyak warnanya. Bungkusannya juga lebih kecil dari yg sebelum2nya aku coba. Makanannya? Makanannya juga berbeda ternyata .. Hehe .. Memang masih sama-sama ada daging ayamnya, tapi yang ini lebih sedikit. Sebab ternyata tepungnya itu banyak. Jadi terasa mirip cireng isi gitu. Rasa tepungnya juga mirip rasa cireng. Bumbu tambahannya pun apabila Chic Lin itu menggunakan bumbu saos, yang ini menggunakan bumbu bubuk. Aku memesan blackpepper tapi rasa yg kudapatkan seperti rasa bbq. Bungkusan yg lebih kecil membuat makanannya terkesan lebih banyak. Untungnya harga juga berubah, yang ini harganya lebih murah ... 15k seporsinya. Lumayan buat makan bareng karena potongannya juga banyak. Overall, jadi bagaimana? Sejujurnya meskipun berbeda aku tidak kecewa. Sebab sebenarnya secara umum tepung ala cirengnya itu enak. Daging ayamnya sih ngga terlalu terasa, tapi bumbu bubuknya membuatnya jadi enak. Aku menyukainya .. Selamat mencoba!
Menu yang dipesan: chicken blackpepper
Tanggal kunjungan: 03 Agustus 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000