Lagi ke PIK dan mau habis jajan roti di sebelahnya, gak sengaja liat posternya dan tertarik pengen cobain. Pas masuk langsung terlihat kalau resto ini authentic dari Tiongkok dengan menu" nya dan rata" customernya juga bicara pakai bahasa mandarin. Owner dan chef-nya pun memang asli dari sana. Di sini konsepnya open kitchen jadi bisa liat langsung pembuatannya, terutama pembuatan Mienya. Mie nya fresh banget karena begitu kita pesan baru dibuatkan langsung. 1. Lanzhou Ramen Salah satu favorit menu di sini untuk mie kuahnya. Untuk mienya ada 5 jenis (mie lebar, mie sedang, mie halus, mie halus sedang, dan mie halus bulu). Aku pesan yang sesuai di menu yaitu mie halus. Tekstur mienya kenyal dan agak lembek, kuahnya light dan segar. Untuk kuahnya gak terlalu gurih karena gak pakai msg. Toppingnya ada irisan sapi yang lembut, seledri dan corriander. Buat yang gak suka corriander seperti aku, rasanya corriandernya gak terlalu strong kok jadi masih bisa dimakan. Cobain ini pakai sambalnya tapi rasanya kurang cocok di soupnya karena pedasnya jadi merusak citarasa soupnya. Pas ke Tiongkok sempet cobain mie sapi di sana dan rasa yang di sini cukup mendekati rasa aslinya. 2. Mie Iris Daoxiao Goreng Lanzhou Kalau menu ini recommend untuk yang versi fried-nya. Untuk mienya aku cobain yang mie lebar, tekstur mie lebar ini gak seperti biasa, karena ini potongannya lebih besar dan dibuat langsung rasanya jadi lebih kenyal cuma ada beberapa bagian tengahnya agak sedikit keras. Rasanya pedas manis dan jahenya cukup strong, tapi buat yang suka cocok aja di lidah. Menurut aku ini lebih enak karena seasoningnya lebih berani dan rasanya unik, jadi gak bikin bosen makannya. Di atasnya ada irisan sapi kecil" yang juga empuk banget di mulut.
Tanggal kunjungan: 23 Agustus 2019 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000