Kafe di perkantoran semakin menarik seiring hadirnya Covare Café & Workspace, yang menempati bagian depan Graha PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia). Merunut kronologi di akun Instagram, dari menjadi salah satu partisipan penjaja kopi di Asian Games 2018 lalu, Covare membuka kafe di Semarang dan rest area Brebes. Kafe di Semarang menjadi salah satu kafe yang banyak direkomendasikan, Covare pun merambah Ibu Kota.
Menjadi bangunan baru di bagian terdepan Graha PPI, Covare bergaya arsitektur kontemporer dan seakan menjadi ikon. Covare terlihat keren dan beda dengan kafe pada umumnya, didominasi kaca dari pintu, jendela, sampai atap yang mengerucut. Mungkin kecuali saat langit gelap, cahaya tambahan dari lampu gantung tidak dibutuhkan .
Bangunan terbelah dua, kiri untuk kafe, kanan untuk workspace. Ruang duduk non-smoking dan smoking untuk pengunjung kafe kapasitasnya sama, masing-masing sekitar 20 orang. Ruangan yang pertama disebut nyaman karena sebagian besar bangkunya bersofa empuk. Saat matahari menyorot terang, mungkin bangku sofa cokelat di tengah ruangan tertimpa sorotnya sehingga yang duduk di situ bakal merasa sedikit silau. Kelebihannya, karena tersorot cahaya alami itulah, foto-foto di ruangan ini dijamin keren.
Saat saya datang, mungkin karena masih soft opening, Covare belum sedia makanan dan juga kopi filter. Nah bagusnya sih masih berlaku BOGO untuk minuman kopi yang sama, jadi sharing es kopi susu gula aren yang namanya Mr. Djalimin. Ada Mr. Djalimin, pasti ada Mrs. Djalimin. Sama-sama es kopi susu, bedanya Mrs. Djalimin kopinya lebih ringan dan pakai sirup sebagai pengganti gula aren.
Karena teman saya penyuka es kopi susu gula aren yang takaran kopinya ringan, dia minta dibuatkan dengan espresso satu shot saja—dari seharusnya dua shot. Sementara takaran kopi untuk saya tidak diubah, tapi tanpa gula aren. Halaaah ini ibu-ibu rempong kebanyakan gaya dan kebanyakan permintaan. Untungnya Mas Barista senyum-senyum saja mendengarkan dan memenuhi permintaan kami—entah dengan hatinya ha ha ha.
Menggunakan kopi Papua Wamena yang bold dan menonjolkan aroma cokelat pekat, menurut teman saya satu shot saja sudah mewakili rasa kopi itu. Kopi saya jelas sesuai selera, kan pakai dua shot. Kalau enggak BOGO, harga es kopi susu yang 27 ribu lumayan ya, tapi sepadanlah sama rasa dan bonus bisa foto kece kan. Mengingat Covare ini penghasil biji kopi juga, saya masih penasaran dengan kopi filternya.