Review Pelanggan untuk D' Bollywood

D’Bollywood

Berdiri sejak tahun 2013, D’Bollywood awalnya bernama Dapur Bollywood yang berada didalam area foodcourt Plaza Festival. Namun pada tahun 2015 mereka memutuskan untuk pindah ke area belakang lantai 1 dan mengganti nama menjadi D’Bollywood.

Alasan pindah lokasi karena D’Bollywood mencoba untuk mengakomodasi permintaan pengunjung yang justru ramai pada saat jam 9 malam keatas. Sedangkan area foodcourt memiliki waktu terbatas dan harus mengikuti jam operasional mall yaitu hanya sampai pukul 10.00 malam.

Pengalaman pertama saya nyicipin masakan India itu di sebuah restoran di daerah Little India, Singapura. Waktu itu hampir semua masakan yang saya pesan engga kemakan. Kenapa? Soalnya bumbu dan rempahnya tuh sangat asing dilidah. Tapi tidak di D’Bollywood. Disini semua menu yang mereka sajikan sangat bersahabat dengan lidah saya dan ternyata enak-enak lho.

Kalo misalnya kamu bingung mau mesen apa disini, jangan ragu buat bertanya sama para pegawainya. Mereka sangat siap membantu dengan ramah dan bersahabat. Atau kamu juga bisa memilih beberapa menu paket mereka yang tentunya sangat variatif, menarik dan enak-enak dengan harga terjangkau. Dijamin engga akan bikin dompet tipis deh, soalnya hanya dengan merogoh kocek 40.000-50.000 saja kamu sudah bisa mencicipi menu khas India yang lengkap. Menarik banget kan?!.

Chicken Malai Tikka (Rp.69.000,-) sajian starter ini dihidangkan diatas tungku dengan penghangat berupa arang yang masih menyala. Potongan paha ayam bagian atas tanpa tulang ditusuk sebuah besi seperti sate hanya dengan potongan yang besar. Tekstur ayam sangat empuk dengan sensasi rasa asin gurih yang sangat enak dan bikin saya ketagihan.

Butter Chicken (Rp.109.000,-) sepiring olahan potongan daging ayam ala India yang dimasak dengan butter. Warna merah jingga yang sangat segar, cukup manggil-manggil buat saya cicipi. Kuahnya begitu kental dan kaya akan rempah. Rasanya ada gurih, asam, asin, manis dan hangat dimulut.

Mutton Curry (Rp.149.000,-) mutton adalah kambing dalam bahasa India. Jadi potongan daging kambing dimasak dengan bumbu kari khas India. Cara makannya tuh dengan merobek beberapa bagian naan, lalu kita gunakan naan tersebut sebagai sendok untuk mengambil mutton curry. Rasanya tebel banget, aneka bumbu-bumbu dan rempah jadi satu dalam satu suapan.

Mutton Biryani (Rp.144.000,-) nah kali ini sayapun mencoba nasi biryani yang diberi potongan daging kambing. Warna oranye pada nasi menyuguhkan tampilan yang sangat menggoda. Nasinya begitu lembut dengan sensasi rempah yang kaya. Potongan daging kambingnya gede-gede dan engga bau sama sekali. Entah gimana cara mereka memasaknya sampe engga kecium bau kambing.

Cheese Naan (Rp.29.000,-) and Garlic Naan (Rp.22.000,-) makan masakan India tuh wajib banget pake Naan. Kali ini saya nyobain Cheese Naan dan Garlic Naan. Jadi Naan yang dibuat berlapis-lapis lalu dibakar ini diberi isian keju dan bawang putih. Teksturnya renyah dan lembut. Pas banget nih buat dicocol ke bumbu kari. Yummy.

Gajar Halwa (Rp.59.000,-) menu pencuci mulut khas India yang berupa wortel parut halus yang diolah bersama susu dan rempah-rempah lainnya. Disajikan dalam bentuk hati yang cantik, dessert ini ternyata memiliki rasa manis dan gurih yang enak banget. Komposisi wortelnya engga berasa lho, padahal warnanya tuh udah oranye khas wortel banget. Petjah.

Kheer (Rp.34.000,-) pencuci mulut ini terbuat dari susu dan beras yang dimasak dengan tambahan bumbu rempah khas India. Disajikan didalam mangkuk dengan tampilan warna kuning pekat, sajian ini terasa sedikit asam, ada manisnya dan bercampur dengan rempah-rempah yang khas dilidah.

Jalebi (Rp.39.000,-) tepung yang digoreng dengan dibentuk seperti kembang lalu diberi lelehan gula yang sangat manis. Sekilas tampilannya mirip gulali. Tapi pas dicoba ternyata tepungnya begitu renyah dengan sentuhan manis yang kental khas India. Jadi berasa ada sensasi karamelnya gitu deh. Cocok banget nih buat penyuka manis.

Gulab Jamun with Ice Cream (Rp.42.000,-) dessert ini merupakan hasil dari olahan rebusan susu yang menyisakan endapan lalu dibentuk seperti bola dan digoreng. Tak lupa mereka menambahkan kapulaga jadi terasa hangat seperti sensasi jahe. Saat gulab jamun dan eskrim vanila dijadikan satu, maka rasanya seperti manis, dingin dan hangat.

Sweet Lassi (Rp.45.000,-) lassi adalah minuman berupa olahan susu yang difermentasi khas India. Rasanya engga beda jauh sama yogurt. Ada manis dan asam. Pokoknya kalo minum ini, berasa lagi kaya minum plain yogurt. Enak dan creamy.

Mango Lassi (Rp.50.000,-) nah kalo yang ini merupakan bentuk modifkasi dari lassi dengan tambahan buah mangga segar. Teksturnya lebih kental, creamy dan lembut. Rasanya tuh mirip yogurt rasa mangga namun dengan tone yang lebih bold. Mango Lassi ini bener-bener lumer dimulut deh.

Masala Chai (Rp.32.000,-) minuman hangat khas India ini disajikan didalam cangkir. Tak beda jauh dengan teh tarik, Masala Chai ini memanfaatkan susu, teh dan rempah-rempah dalam mengolahnya. Berhubung ada rempah-rempah, jadinya rasanya begitu kaya, hangat, gurih dan sedikit manis...