Eco Kitchen

Menemukan restoran ini di salah satu aplikasi ojek obline dan akhirnya pesan nasi hainam nya.

Seporsi nasi hainam seharga IDR 38k dan berisi daging nabati dengan saus hoisin, sejenis gluten yang digoreng serta telur vegan sebagai pengganti telur sungguhan yang terbuat dari kulit tahu dengan bagian kuning yang sepertinya terbuat dari gluten.

Ini bukan kali pertama aku mencoba restoran vegan, namun sejujurnya ini resto vegan terenak yang pernah kucoba dan satu-satunya resto vegan yang menyediakan daging nabati. Sebelumnya aku udah mencoba di 3 resto berbeda dan nggak ada satupun yang memakai daging nabati, padahal aku suka banget. Nggak ngerti apakah vegan juga melarang konsumsi gluten atau gimana karena sebetulnya aku bukan vegan.

Saus hoisin nya gurih dengan daging nabati yangbtidak terasa tawar. Begitupun dengan daging nabati yang digoreng.

Sedangkan rasa telur vegan di luar dugaan beneran enak. Secara tekstur mirip dengan telur sungguhan, bedamya telur vegan sama sekali tidak berbau amis layaknya telur sungguhan dan aku malahan suka.

Bagian putih telur nya juga nggak keras dan rasanya pas, nggak asin berlebih.

Yang aku suka, nasi hainam cukup pulen dan bumbu hainam nya cukup terasa. Sedangkan sambal nya super duper pedas.

Oh ya, sayur yang digunakan untuk lalapan juga sangat segar.