Review Pelanggan untuk En Japanese Dining
Chapter 190 : En Japanese Dining
oleh Micwengeneral B, 27 Juli 2018 (6 tahun yang lalu)
2 pembaca berterima kasih ( Makasih terbanyak)
LONGER LASTING UNTIL THE END (OF ERA)? >> Beberapa hari yang lalu, saya plesiran ke En Japanese Dining cabang Senayan City. Gerai ini tampaknya efektif mencantumkan namanya karena honey breadnya.
Namun, beberapa tahun sudah berlalu. Bagaimana kini?
Jujur, kini honey breadnya sudah kalah mengesankan daripada roti bakar es puternya Remboelan yang sukses membuat saya jatuh cinta. Cenderung terlalu manis, pula, dengan harga 85 ribu.
Akan tetapi, secara tidak terduga, kreasi En Dining yang lain melewati ekspektasi saya! Crab chahannya (145 ribuan, lupa) sama persis dengan beberapa karakteristik nasi goreng yang zhou kesukaan saya di beberapa restoran. Saus chahannya juga mirip sup asparagus, walau kurang daun bawang sedikit. Nasi gorengnya dihiasi kepiting soka yang cukup garing pula.
Beef steak donnya juga unik. Dagingnya benar - benar well done sekaligus empuk. Sausnya, ketika diaduk dengan nasi dan onsen tamagonya, agak mengingatkan saya juga akan Abura Soba Yamatoten. Harga beef donnya 315 ribu, all price diatas belum termasuk tax & servis 19.9 persen (servis 9 persen).
Sayangnya, tempatnya agak rumit. Kontur restoran tampak naik dan turun, jelas bukan wilayah yang cocok dilewati kursi roda. Walau tempatnya nyaman dan tidak ada dresscode di sana (saya apresiasi hal ini). Saya juga tidak tahu BYOB kena fee berapa di sana.
Terakhir, bagusnya di sana bill tidak ada pembulatan. ATM juga sudah wireless. Dan yang paling penting, saya sejujurnya sudah lama tidak menyambangi En Japanese Dining yang sudah quite longer lasting sejak bertahun - tahun, terakhir ke En Dining Plaza Indonesia, ya.
IG Credits :
@michael_wen96
@es_shanghai_aconk
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Beef steak don, Blueberry honey bread, Crab Chahan
Harga per orang: > Rp. 200.000
Informasi
(Jepang)
Reviewer: