Review Pelanggan untuk Ground Up Delicatessen

Sabtu siang bulan lalu saya makan siang di sini sama suami, sekalian redeem voucher yang saya beli di group*n. Posisinya ada di dekat lampu merah perempatan Soepomo, di seberang Ind*maret Points. Kami reservasi dulu sebelumnya, dan pas datang kami dikasih seat yang cukup pewe, di dekat jendela, jadi dapat lighting alami yang bagus buat foto-foto, hehehe. Tempatnya ternyata kecil ya, cuma 1 lantai, paling cuma bisa menampung 30 orang. Kami beli 2 paket makan yang terdiri dari:
 - French Fries: Potongannya cukup tebal dan masih ada sedikit kulit. Tingkat kegaringan dan gurihnya pas banget. Bikin nagih! 
- Angel Truffle Chicken: Ini menu andalan mereka. Angel hair pasta ini disajikan dengan saus carbonara, mushroom, grilled chicken, dan sedikit truffle oil. Platingnya cantik dan aromanya harum. Pastanya al dente, creaminess-nya pas. Wajar sih ini jadi primadonanya. Tapi grilled chickennya menurut gue kurang terasa bumbunya. Waktu disajikan, sausnya ada di bawah, gak langsung diaduk dengan pastanya. Telat disajikan di meja sebentar aja udah susah ngeblend-nya, soalnya pastanya keburu keras. 
- House Blend Ice Tea: Pada dasarnya ini es teh biasa. Untungnya bisa pesan dengan gula cair terpisah, jadi bisa disesuaikan dengan selera saya yang gak gak begitu suka yang manis-manis. 
- Ice Cream Cassata: Ada dua potong ice cream yang sepertinya homemade yang terdiri dari 3 layer (cokelat, strawberry, dan mangga) dengan garnish astor, choco chips, meises, dan susu cokelat. Platingnya lucu, tapi sayang menurut kami rasanya kurang oke. Es krimnya kurang lembut, cenderung terasa kayak es serut yang ninggalin aftertaste sepet di lidah. Yang layer mangga sih yang paling mendingan rasanya, sisanya kemanisan. Selain itu choco chipnya terasa agak pahit. 
Staffnya ramah dan sigap saat melayani. Tapi sayang waktu tunggunya lama banget. Kami nunggu hampir 30 menit sampai pesanan kami datang, padahal saat itu pengunjungnya gak banyak. Meja seberang kami lebih parah lagi, makanannya baru keluar sejam kemudian setelah protes beberapa kali. Mungkin mereka kekurangan staff di kitchen ya, jadi keteteran banget.