Jujur saya bukan tipe kutu buku, tapi juga engga anti sama buku. Kadang kalo lagi bingung mau ngapain dan bosen ngelakuin aktivitas yang monoton, saya beralih ke buku. Biasanya buku favorit saya berbentuk novel romantis, petualangan atau beberapa jenis buku tentang ilmu pengetahuan dan puisi.
Bicara soal buku, perpustakaan menjadi tempat penyuka baca untuk singgah selain toko buku tentunya. Tapi ada nih coffeeshop mungil di Jakarta, tepatnya di daerah Senopati yang menghadirkan perpustakaan mini ke tengah-tengah kafe yang cukup asyik buat dikunjungi. Ilegal Library.
Disini kamu bisa tenggelam dalam beberapa buku tebal maupun tipis, fiksi maupun non fiksi yang terjajar rapi didalam sebuah rak berwarna putih. Disini juga kamu bisa sambil belajar, mengerjakan tugas yang belum rampung atau malah mengadakan sebuah meeting. Meski mungil, tapi fasilitasnya lengkap, bahkan mereka menyediakan ruang sholat yang tersembunyi dibalik dinding kaca.
Ilegal Coffee (Rp.20.000,-) es kopi susu masa kini sudah tentu menjadi pilihan saya kali ini. Seperti kebanyakan coffeeshop lain, Ilegal Library berkiblat pada es kopsus dengan cita rasa manis yang lebih dominan, jadi si gula arennya yang kentel memainkan perannya dengan baik. Baru setelah itu terecap sentuhan rasa kopi dan terakhir milky gurih dari susunya:
Manual Brew (Rp.25.000,-) udah pasti jadi pilihan temen saya, sebut saja Tante Ngopi. Minuman kopi ini dibuat dengan metode V60 menggunakan beans Arabica yang berasal dari Temanggung. Rasanya meriah dengan karakter yang pahit, asam juga menyegarkan. Kalo yang ini jauh lebih kopi sih ketimbang minuman saya, terlepas dari gula dan susunya ya...
Tanggal kunjungan: 29 Oktober 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000