Sebelumnya ini bukan kali pertamaku mencoba minuman jamu yang dibuat secara modern. Pertama kali, aku mencoba di salah satu kedai jamu di Kota Tua dan langsung jatuh cinta dengan rasanya.
Jejamu sendiri merupakan kedai minuman jamu dari Mustika Ratu, jadi aku menaruh ekspektasi yang cukup tinggi akan rasanya. Terlebih, katanya sang pendiri sampai dijuluki Empu Jamu.
Untik minuman jamu di sini dibuat langsung secara fresh. Minumannya hanya bertahan selama 5 hari. Sesudah dibuka, hanya bertahan 24 jam.
Aku memutuskan mencoba Temulawak Latte ukuran Large (IDR 39k). Setelah berekspektasi tinggi, aku harus dikecewakan pada tegukan pertama.
Aku kurang paham apakah resep aslinya memang begini atau mbaknya yang salah takaran, namun rasanya ini mengecewakan sekali.
Rasanya sangat manis. Mungkin cocok buat yang kurang suka rasa jamu. Namun rasa maupun aroma jamunya benar-benar tidak terasa sama sekali. Yang ada hanya rasa manis. Aku pernah mencoba di 2 tempat lainnya dengan konsep sejenis dan rasanya tidak begini.
Maksudku, iya jamu modern konsepnya memang tidak sepahit dan rasanya tidak sekuat jamu tradisional. Namun bukan berarti lantas yang terada hanya rasa yang super manis.
Menurutku, mungkin kalau manisnya dikurangi akan lebih oke.
Tanggal kunjungan: 24 Juni 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000