Review Pelanggan untuk Jianbing Master

Lokasinya tapi agak gampang kelewatan sih, dekat D'Studio sederet dan sebelum Indomaret sebrang KFC. Tempat dan dekornya mungkin masih bisa di improve, soalnya lampunya agak gelap dan terasa suram. Setidaknya mungkin kardus-kardusnya perlu diberesin supaya terlihat lebih rapih dan nyaman.

Menu nya ada 3, Jianbing Original Rp15.000, JianBing Pork Rp30.000, dan JianBing Master Rp45.000. Sedangkan pilihan minumannya baru ada Air Mineral botol. Tampilannya mirip kebab, tapi kulitnya lebih banyak telur, jadi mungkin sebenarnya lebih pas dibilang malor. Jianbing original isinya hanya cakwe, telur, dan selada. Menarik sih dan ini pertama kalinya saya nyobain makanan ala kebab tapi pakai cakwe. Secara harga ini juga yang paling ekonomis, hanya saja secara rasa seperti ada yang kurang.

Saya lebih suka Jianbing Pork yang rasanya jauh lebih oke dan lebih ada impact ketimbang yang original, karena kali ini pakai daging babi sehingga lebih tebal dan lebih nendang rasa gurihnya. Rasa dan teksturnya enak dan juga lebih bikin kenyang. Jianbing ini overall rasanya lebih cenderung asin, tapi sebenarnya saya lebih berharap ada rasa gurih manis pada saus atau dagingnya.

Jianbing Master adalah varian yang paling mahal dan paling komplit. Selain daging babi giling ada tambahan sosis dan daging babi chasiu/samcan (saya kurang yakin yang mana) di dalamnya. Secara rasa kurang lebih mirip yang Jianbing Pork, tapi tambahan daging babi chasiu di dalamnya lumayan bikin asik waktu digigit. 

Karena baru buka selama masa promosi, pembelian item ke2 dapat diskon 50%. Semoga ke depannya bisa semakin improve dan lebih oke lagi.