Review Pelanggan untuk Katsutoku

KATSUNYA TERPENTOK DI SANA - SINI. ● Katsutoku, Plaza Senayan, gagal total membuat saya terkesima. Ketika banyak orang - orang berkomentar Katsutoku sebagai katsu terbaik, apa kata saudara saya? Sinis.
Ketebalan.
Ceritanya, tadi sore saya bertiga bersama saudara mencicipi Katsutoku. Nah begitu masuk saja sudah sedikit kurang meyakinkan. Troli tidak bisa masuk, dan ada tisu yang dibiarkan di lantai. Namun itu masih tidak seberapa.
Katsunya paling stodgy. Memang garing, namun terlalu tebal. Daging pork sirloinnya juga terlalu banyak lemak, dan yang paling penting, tidak wangi. Chicken karaagenya juga biasa banget bahkan jika dibanding Yoshinoya sekalipun.
Sudah begitu katsunya mahal pula. Kami merogoh kocek hampir 600 ribu disana. ATMnya juga belum wireless, walaupun tax & servis masih 10 dan 6 persen, dan tidak ada pembulatan billing di sana.
Salah. Tahu begitu tambah dan jalan sedikit lagi bisa makan di Sapori Deli Fairmont, dan tentunya jauh lebih enak. Yah, baru pertama kali sih cobain Katsutoku, ya sudah deh. Bagusnya lagi mereka tidak ada dresscode sih.
Walaupun begitu kami tetap kecewa. Katsunya fail. Setelah makan di sana saudara saya jadi teringat di Melbourne ada yang jual katsu lebih enak, dagingnya lebih tipis, dan wangi. Banyak pula. Katanya, sangat berbeda dari Katsutoku ini. Cuma lupa namanya.
All in all, Katsutoku terpentok di sana dan sini, dan benjol.