Kedai Biryani

Saat melintas dan terbaca kata "Biryani" , saya langsung merasa tertarik dan karena penasaran, saya pun sempat "menunggui" jam buka sekitar pukul 3.30 sore..

Dan karena di otak saya sudah terkunci untuk mencicipi Nasi Biryani nya, saya pun langsung memesan menu tersebut tanpa ingin terpengaruhi dengan lauk-lauk lain selain lauk yang menempel pada Nasi Biryani..dan karena hidangan ini identik dengan daging kambing, saya pun memesan Nasi Biryani dengan daging kambing..

Ketika hidangan tiba, dan setelah melakukan ritual-ritual seperti biasanya (jepret sana sini maksudnya) saya pun langsung mencicipi nasi nya hingga dagingnya.

Secara umum, bisa dibilang sajian ini ternyata..biasa-biasa saja..dalam artian tidak ada yang istimewa..mengapa begitu?

Kita mulai dari nasi..well, beras yang digunakan adalah beras biasa, bukanlah beras khusus nasi Biryani yang mempunyai tekstur dan bentul lebih panjang..namun hal ini sedikit tertolong dengan rasa nya, dalam artian rasa gurihnya bisa dibilang dimasak merata..dan mendekati rasa Nasi Biryani..mengapa saya katakan mendekati? Karena saya merasakan ada citarasa yang kurang di dalam hidangan ini..dimana (sepengetahuan saya) Nasi Biryani itu memiliki rasa yang bisa dikatakan membuat "melayang" dengan ada aroma dan rasa seperti cengkeh, kismis..yah..mirip-mirip "saudara" nya si Nasi Kebuli..

Ketika saya konfirmasikan ke pemiliknya, jawabannya adalah untuk menyesuaikan rasanya dengan market sekitar yang kebanyakan anak kosan..tapi menurut saya, sebenarnya lebih menyesuaikan ke budget yah hehe..ini yang disayangkan..padahal, jika memang pemiliknya "berani" untuk menyajikan sesuai namanya si Nasi Biryani..saya yakin tempat makan ini bisa meraup market yang lebih besar..

Dan hal yang menolong adalah..iringan acarnya yang menurut saya benar-benar segar dan cocok dikombinasikan di setiap suapan yang masuk ke mulut..

Juga dengan iringan lauk daging kambingnya, bagi saya juga cukup menyenangkan karena dimasak dengan lembut dan bumbunya juga meresap..tapi, mengenai bumbu ini sendiri, sepertinya cukup mengganggu karena..justru terasa seperti hidangan rendang karena terlalu banyak bumbu yang "mengikuti" si daging kambing tadi..

Lalu, bagian empingnya..enak..dan garing (untunglah!)..dan khusus sambalnya..jujur saya kurang menikmati yah..sepertinya terlalu kentara aroma bawang putihnya hehe..

Ya..in the end, bagi anda penikmat Nasi Biryani sejati..mungkin hidangan ini akan terasa mengecewakan..namun bagi anda yang ingin sekedar "menghibur diri" .. yah boleh lah anda singgah di sini..

Mohon maaf jika ada tulisan yang kurang berkenan yah..

Salam kuliner..

Anyway, let's eat and bon appetit..