Awalnya kita pikir tempat ini sudah tutup, tapi ternyata mereka hanya bergeser beberapa blok dari tempat yang awal. Dari segi tempat, menurut kita udah oke dan cukup kece. Hanya saja pas kita datang saat siang hari dan lampunya tidak dinyalakan semua, jadi jujur agak gelap sih 😁 Kita pesan Mimpi (35k) dan Hot Americano (30k). Kalau boleh jujur, sebenarnya kita agak kecewa untuk ngopi disini. Entah ketidaktahuan si barista atau memang kita lagi zonk aja.
Kopi Mimpi itu Manual Brew ya gengss tapi rasanya Ice Americano, sedangkan Hot Americano rasanya bagaikan minum teh alias sangaatt watery 😑 Awalnya mereka bilang kalau kertas filternya habis, tapi saat teman kuliner kita minta untuk dibuatkan Japanese Drip mereka menyanggupi. Jujur untuk kita yang ga paham kopi agak mikir sih karna selama yang kita tau harus pakai si kertas filter itu untuk meraciknya. Maka dari itu, terjadilah seperti itu rasanya.
Sekian review dari kita dan mohon maaf jika ada perkataan kita yang kurang berkenan. Sama sekali tidak bermaksud untuk menjatuhkan, tetapi hanya berbagi pengalaman saat kita sedang ngopi disini. Kitapun berharap, semoga ada perbaikan serta evaluasi dari pihak terkait. Terimakasih foodies kece dan salam perut buncit 🤗😍😎
Menu yang dipesan: Mimpi, Hot Americano
Tanggal kunjungan: 20 November 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000