Review Pelanggan untuk Kedai Kopi Tenong
kedai kopi antik di Cipete...
oleh yudistira ishak abrar, 13 Januari 2019 (hampir 6 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
Kebetulan saat mampir ke Kedai Kopi Tenong cuaca sedang turun hujan. Jadi sengaja cari minuman yang anget-anget, karena lagi ngerasa kedinginan banget. Ngomong-ngomong, ternyata kafe ini suasananya terasa sangat lawas. Ruang indoor dan outdoor diisi dengan perabot-perabot antik bernilai seni tinggi. Beberapa motor jadul, furnitur dengan jok kulit dan lukisan-lukisan, menjadi ornamen mahal bernuansa kuno yang artistik.
Lotek Jogja (Rp.35.000,-) sebuah menu khas pulau Jawa yang berisi aneka sayuran dan potongan bakwan yang disiram dengan bumbu kacang ulek lalu diberi taburan bawang goreng juga kerupuk bawang. Bumbunya saya minta engga pedes, jadi lebih terasa manis dan gurih. Isian sayurannya banyak dan cukup ngenyangin.
Mie Kupat Semarang (Rp.30.000,-) menu ini terdiri dari potongan ketupat, mie kuning basah, toge, potongan dan kuah bening yang disajikan bersama sambel ijo juga kerupuk gendar. Rasa kuahnya lebih kek asin gurih dengan ketebalan rasa yang light. Perlu banget ditambahin sambel ijonya biar ada pedes-pedesnya sedikit. Saya sih kurang suka sama menu ini, karena bukan jenis makanan favorit saya.
Pisang Goreng Madu (Rp.8.000,-) sepotong pisang goreng yang buat dengan merajang pisang lalu diaduk bersama adonan tepung baru digoreng menggunakan cetakan. Rasa pisangnya beneran mirip madu, karena matang alami jadi ngeluarin sensasi karamel yang cakep banget. Tapi bisa dibilang agak kemahalan sih, soalnya ukurannya agak kecil.
Hot Ginger (Rp.23.000,-) dan Earl Grey Tea (Rp.25.000,-) menjadi minuman yang saya pilih di sore yang dingin ini. Untuk Hot Ginger, terasa langsung hangat kebadan. Sedangkan yang Earl Grey Tea juga menghangatkan sekaligus harum wanginya menjadi stress release yang ampuh...
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: