Di KFC cabang Seasons City, pernah pula saya mengantri.
Waktu giliran saya membeli, saya pesan paket spesial 1, 2 butir perkedel, sup, dan spageti. Totalnya seharusnya 64,997000 ribu, namun saya tidak suka bill mereka ada rounding. Untungnya tidak ada biaya servis.
So, memang sudah lama tidak membeli KFC sekitar 3 tahunan, jadi begitu menikmati ayamnya, rasanya seperti sudah lama tidak mencicipi ayamnya tersebut. Garing dan gurih, pasti sih, sebagaimana karakter KFC.
Perkedelnya sendiri sekadar pelengkap saja, namun masih ok, juga. Sedangkan supnya merupakan sup bening, isinya ayam suwir dan sayuran. Kedua pelengkap sejati ayam KFC saya.
Tempatnya sendiri sayang sekali, kurang nyaman dan leluasa. Namun, yang pasti memang ini semua mengingat jati diri KFC sebagai fast food. Positifnya, KFC menyediakan tempat untuk pengisian tempat sambal sendiri, dan ada wastafel pribadi, apalagi sehabis menikmati ayamnya, tangan pasti kotor.
Walaupun spagetinya juga berasa cukup datar, tidak diragukan ayamnya memang garing dan tersedia secepat kilat, dan oleh karena garingnya itu sudah lama KFC eksis. Itu masih wajar, sih, apalagi daripada gerai mi instan.
IG Credits :
@michael_wen96
@es_shanghai_aconk