Review Pelanggan untuk Little Ipoh

Berkunjung ke restoran ini karena mama saya penasaran meskipun sudah membaca review di internet.

Tempatnya ada 2 lantai dan tidak terlalu besar. Dari segi pelayanan, staffnya sangat ramah dan informatif.

Saya mencoba :

1. Kwetiau Goreng Kucai Special Ipoh (Rp. 52.000)

Isinya ada bakso ikan, beberapa potong udang yang ukurannya kecil sekali (hampir seukuran udang yang biasa digunakan untuk ebi).

Kwetiaunya pakai kwetiau sagu, bukan kwetiau beras sehingga rasanya cenderung kenyal. Rasa kwetiaunya juga terlalu manis.

Menurut saya, rasanya lebih mirip kwetiau goreng tek tek.

2. Mie Laksa Ipoh Special (Rp. 58.000)

Ini pesanan mama saya dan saya icip. Isinya ada sejenis fish cake, beberapa bakso ikan besar, udang dalam ukuran yang juga kecil sekali dan tahu.

Untuk laksanya ada opsi mie, bihun dan kwetiau. Mienya pakai mie kuning besar yang teksturnya sangat kelembekan.

Untungnya bakso ikannya cukup segar. Namun kuahnya tidak seperti laksa yang seharusnya. Rasanya berempah tetapi tidak gurih. Rasanya sedikit mengingatkan dengan cita rasa jamu.

Jujur, saya belum pernah menemukan laksa dengan cita rasa seburuk ini. In the end kami cuma bisa makan beberapa suap, lalu bungkus baksonya buat anabul di rumah.

3. Kopi Cham O (Rp. 35.000)

Satu-satunya menu enak dari yang saya coba. Kopinya dipadukan dengan teh dan susu. Untuk gulanya dipisah sehingga manisnya bisa diatur sendiri.

Perpaduan kopi, teh dan susunya pas sehingga tidka terlalu milky. Baik rasa khas kopi dan twhnya terasa.