Review Pelanggan untuk Little Ubud

Lagi ada kegiatan di sekitar bintaro dan nemu cabang restoran khas bali asal Pantai Indah Kapuk ini. Restoran ini punya tempat sendiri di hati gue, yang cabang PIK sih sebenarnya karena ialah restoran favorit gue di era kuliah di pluit sekitar 2012-2018. Alasan utamanya karena diantara harga makanan di PIK yang mahal, ia menghadirkan harga yang ramah kantong dan dengan rasa yang enak serta tidak menjual babi.

Dulu saat di PIK sistem bayar nya seperti nasi pedas bu andhika, dimana kita pesan lauk kemudian akan dikasih kertas harga, kalau di cabang ini (dan mungkin di PIK juga begitu?) sudah ada paketan harganya. Misalnya saya pesan paket D yaitu nasi+2 lauk+1 sayur seharga 42.000. yah jadi sebenarnya lebih gampang sih hitungnya.

Saya bahagia sekali karena kulit ayam balado kesukaan saya ada, karena saya selalu pesan ini setiap ke little ubud dulu. Pernah satu kali sedih karena kehabisan. Nah selain itu saya juga cobain ayam suwir pedas (menu lama yang dulu saya suka pesan juga), ayam suwir matah (nah kalau ini justru saya tidak ingat dulu pesan apa tidak), kulit ayam crispy dan sayurnya saya pesan mie goreng hahaha, bukan sayur sih tapi masih tergolong sayur di paketannya.

Selain memang rasa kulit ayam balado nya yang enak, tidak pedas banget, krispi, tentu ada sedikit kenangan rasa yang dulu pernah ada juga jaman saya kuliah. sungguh senang banget karena little ubud sekarang ada di Jaksel, jadi tidak perlu jauh ke Pluit. Untuk makanan lainnya juga oke dan saya senang karena sekarang ada pilihan nasi uduk. nasi uduknya harum dan legit.

Tempatnya nyaman, lapang dan toilet bersih. Pelayanan nya juga cekatan. sebagai tambahan info, kalau misalnya mau bayar pakai kartu kredit, minimal pembayaran 100.000 ya.