Review Pelanggan untuk Martabak Djuara
Nggak Enak Banget :(
oleh Fannie Huang||IG:@fiehuang, 08 Juli 2021 (3 tahun yang lalu)
Malam ini pesen martabak di sini karena lagi diskon 50% di aplikasi ojek online. Aku sendiri berekspektasi tinggi karena beberapa hari lalu pesan martabak yang lebih murah dan rasanya cukup enak. Terlebih harganya juga cukup tinggi kalau nggak diskon.
Namun begitu martabak ini sampai dan melihat penampilannya, aku langsung kecewa. Aku pun baru ingat kalau aku ternyata pernah pesan sebelumnya. Biar nggak lupa, kali ini aku memutuskan review.
Aku memesan :
1. Martabak Keju (IDR 72.500)
Martabak ini kupesan tanpa additional wisman. Dengan harga 70 ribuan, tentu tidak murah dibanding martabak lainnya. Dalam review ini, aku memberi rating 1 untuk rasa dan harga dibanding rasa, tentunya ada alasan kenapa aku memberi rating serendah ini.
Pertama, ketika membuka kotaknya, aku sudah kecewa karena susu kental manisnya super banyak sampai meluber ke tempatnya.
Pada gigitan pertama, aku langsung meringis karena rasanya sangat manis, melebihi manis yang dapat kutoleransi. Untung keju parutnya tebal, kalau nggak, ya lebih manis lagi.
Sekedar informasi, bisa jadi apa yang menurutku manis ternyata biasa aja buat orang lain. Aku sendiri menikmari coklat dengan kadar 70-85%. Kalau kamu penikmat coklat dengan kadar segini, bisa jadi selera kita sama.
Di foto pada kemasan, kulit martabaknya terlihat renyah. Begitu datang, kulitnya nggak renyah sama sekali, melainkan lembek, entah karena dari sananya atau karena kena susu kental manis yang super banyak ini. Jarak tempat ini ke rumahku cuma sekitar 15 menit.
Bukan cuma itu, tekstur martabaknya pun cenderung benyek saat digigit. Maksudku, aku paham martabak manis ada yang teksturnya padat dan ada yang lembut. Namun bukan berarti benyek di bagian dalamnya.
Setelah 2 jam kemudian dan coba kumakan sedikit pas menulis review ini, teksturnya agak mendingan sedikit. Setidaknya nggak sebenyek sebelumnya.
Aku benar-benar kesal karena after taste manisnya bertahan di mulutku lebih dari 5 menit. Udah minum air pun tetap bertahan karena rasanya super manis.
Aku merasa butuh palate cleanser dengan mencicipi makanan yang rasanya lebih baik untuk memperbaiki moodku. Mana sekarang lagi PPKM, beberapa restoran tutup jam 8. Mau pesan makansn di atas jam 9 juga takutnya keburu tutup tapi aplikasinya ga update, yang ada kasian driver.
Endingnya, aku beneran senewen sesudah makan martabak ini. Biasanya sekali makan martabak aku bisa 3 potong atau lebih. Tapi khusus martabak ini, makan 2 potong pun nggak tahan lagi.
No offense, menurutku kalau kamu yang kurang suka manis, sangat tidak direkomendasikan buat mencoba martabak manis di sini.
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Informasi
Reviewer: