Menunya tidak banyak, variasinya cukup fokus untuk restoran ramen. Kalau search google sepertinya Menzo Ramen pertama kali hadir di Malaysia. Mungkin didirikan oleh orang Jepang yang tinggal di Malaysia. Style nya adalah ramen dengan kuah tonkotsu yang rich. Mayoritas menu nya mengandung babi, tapi ada yang pakai ayam juga.
Untuk ramen yang lengkap dengan chashu, isinya terdiri dari mie yang modelnya kecil dan lurus (my favorit kind of ramen noodle), kuah kaldu, telur 1 butir, 2-3 slice chashu, irisan daun bawang, jamur kuping, dan nori seaweed. Ada juga condiment bawang putih goreng dan shoyu di atas meja.
Harganya Rp65.000 belum termasuk pajak. Kalau mau makan yang lebih ekonomis bisa pilih yang pakai telur saja atau yang ramen basic saja. Porsi mie nya termasuk banyak. Habis makan dari sini saya selalu kenyang banget.
Yang Classic Tonkotsu kuah kaldu nya lumayan enak, asin gurihnya pas serta cukup rich. Teksturnya tapi agak kental. Kuah pekatnya menempel dengan baik di permukaan mie dan bikin rasa mie nya lebih enak, tapi lama kelamaan sensasi gurihnya seperti mendem teksturnya yang kental bikin kenyang dan bosan sehingga malas untuk saya habiskan.
Kali kedua datang saya cobain yang Kuro Mayu. Entah apa memang tekstur kuahnya dari sananya berbeda dengan classic tonkotsu atau apa karena saya pernah bilang sebelumnya kalau kuahnya agak kental. Kali ini kuah sup nya lebih encer dan tidak terlalu nempel ke mie nya, tapi lebih mudah saya nikmati sampai habis. Secara rasa masih mirip-mirip dengan classic tonkotsu. Mungkin sedikit lebih asin, tapi tidak terlalu jauh sehingga saya ngga ngeh. Gurih asinnya juga cukup pas untuk saya.
Lebih lengkapnya monggo kunjungi : http://maysfoodjournal.blogspot.co.id/2017/11/pork-tonkotsu-style-by-menzo-ramen.html