Kesini lunch time, pas masuk suasananya terasa pengap dan dominan bau sisa2 asap rokok. Ternyata customer siang ini cuma saya aja. Bistro ini terdiri dari 2 lantai, jadi kalau malam tempat ini berubah jadi bar, pantas aja sih, aroma sisa asap rokok kenceng banget seantero ruangan. Agak panas dan pengap karena pendingin ruangan lagi bermasalah, duh mulai gak nyaman. Liat liat menu dan pesan :
• Spaghetti bolognese. Penyajiannya dengan piring bergagang, penampilan sama aja kayak spaghetti bolognese kebanyakan. Dengan basic tomato sauce dan ada campuran daging cincangnya. Rasanya gak jauh beda dengan spaghetti buatan saya dirumah make campuran saus prego. Gak lama makan baru ngeh banyak banget nyamuk, pantes kaki mulai gatel2.. makin gak nyaman udh nyamuk, gerah dan pengap karena ac bermasalah. Akhirnya saya tanya sama pelayan apakah boleh saya pindah duduk untuk makan di coffeeshop sebelah, kebetulan masih ada 1 lagi pesanan saya yang belum dateng, dan ternyata boleh.. duh' senangnya akhirnya bisa keluar dari ruangan ini
• Cheese chicken quesadilla (50k) Menu ini saya makan di manhattan coffeeshop. Disajikan dalam piring batu datar 4 potongan quesadilla dengan ditemani 4 macam cocolan salsa saus, chili saus, guacamole dan mayo. Quesadilla ini cuma lembaran tortilla diisi saus tomat dan potongan daging ayam plus keju parut, TOK! Iya cuma gitu doang gak di apa2in lagi, rasanya anyep 😷
Untuk minuman saya cuma pesan ice tea, karena udah pesen minuman juga di cofeeshop sebelah. Overall untuk makanan rasanya so so bahkan zonk banget untuk quesadilla. Untuk balik lagi kesini kayaknya gak deh, mungkin tempat ini lebih cocok jadi bar aja, hangout malam sambil minum2 dengerin live music dan juga dj
Tanggal kunjungan: 07 Desember 2017 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000