Review Pelanggan untuk Oku Japanese Restaurant - Hotel Indonesia Kempinski
Saya Akui, Melakukan Quality Time Bersama Keluarga Di Oku Adalah Momen Yang Paling Efektif.
oleh Micwengeneral B, 23 Januari 2020 (hampir 5 tahun yang lalu)
4 pembaca berterima kasih ( Makasih terbanyak)
Awalnya, karena mengingat sukiyaki saja, jadi saya sedang ingin mencari tahu dimana lagi terdapat menu sukiyaki yang lezat.
Jadi, saya bersama keluarga sempat melipir ke Oku di Hotel Indonesia Kempinski/HI. Mereka memang kompatibel dengan Chope, namun saya tidak menggunakannya, karena keburu lapar juga, saat berada di Grand Indonesia Mall, dan secara mengejutkan, dari mal terhubung langsung ke hotel itu melalui pintu samping elevator NOMZ/Central.
Ternyata di Oku, saya tidak mendapat sukiyaki yang sewajarnya gerai premium lakukan. Benar, sukiyakinya masih lumayan, kuahnya tidak terlalu manis, dagingnya juga banyak dan masih gurih.
Namun, menu yang lainnya tampil agak mengecewakan. Ayam teriyakinya asin, dan tidak ada rasa lain, tampilannya pun membosankan dengan pelengkap selada saja. Tempura udonnya juga sama, terutama kuah dan udonnya yang cenderung mengarah ke kwetiau biasa. Bukan udon yang sehalus inaniwa udon. Bahkan udang tempuranya hanya diberi jatah sepotong saja, kebanyakan yasai. Pelit, udangnya.
Selain pelit, harga udonnya itu juga mahal sekali. 220 ribu. Sukiyakinya pun 300 ribu, ayam teriyakinya yang hanya seperti itu juga malah dihargai 185 ribu. Belum lagi ochanya yang 60 ribu per cangkir. Bahkan, walaupun tidak ada pembulatan, semua harga itu belum termasuk biaya tambahan 21 persen. Mahal sekali.
Apakah mungkin ya Oku bisa mengesankan diluar hidangannya... nggak, interiornya pun juga agak berkesan tawar. Lebih mirip beberapa lounge biasa. Walaupun masih ramah disabilitas.
Jelek, ya, agak jelek Oku. Namun, walaupun kurang memuaskan, di sana servisnya rapid, pelayannya aktif sekali, dan tidak ada dresscode di Oku, pula.
Suasana di Oku sendiri juga secara mengejutkan, tenang. Gerainya memang lumayan terisolasi, karena posisinya menyendiri, melewati Signatures Restaurant. Karena terisolasi, gerainya kedap terhadap kebisingan yang bersumber dari eksternal. Bahkan, perbincangan dari pengunjung lain ketika saya ke sana, tidak terlalu terdengar.
Jadi, Oku tidak cocok untuk event - event major. Mungkin, quality time ataupun event - event privat jika dilakukan di Oku malah lebih berasa santai dan membahagiakan, ya, saya akui. Dan, jauh lebih efektif demikian daripada, bahkan, menilai hidangannya itu sendiri.
Foto lainnya:
Harga per orang: > Rp. 200.000
Informasi
Oku Japanese Restaurant - Hotel Indonesia Kempinski
(Jepang)
Reviewer: