Review Pelanggan untuk Omah Anglo

Resto ini kental suasana Jawanya. Cukup spacious, terbagi area indoor yang ber-AC dan semi outdoor. Pilihan menunya cukup banyak dan khas Jawa banget dan di sini cara memasaknya juga tradisional, dimasak di Anglo – kompor tungku khas Jawa yang terbuat dari tanah liat. Saya order :
*Sego Gudeg Komplit (35k+) – Nasi gudeg dengan ayam suwir, gudeg, telur pindang, tahu bacem dan krecek. Gudegnya cukup manis, ayam suwirnya biasa aja. Kreceknya enak dan pedas. Tahu bacemnya juga ok Minta tambahan kuah opor supaya gudeg dan ayamnya jadi lebih basah. Secara keseluruhan cukup enak juga meskipun rasanya kurang begitu gurih, mungkin penggunaan msgnya ga banyak juga.

*Bakmi Godog + telur bebek (37.5k+) – Bakminya lembut, request pedesnya sedang. Kuahnya cukup kental tapi kurang begitu gurih. Kaldunya ini terbuat dari ayam kampung. Ok juga tapi bukan menu yang special banget untuk saya.

*Tahu Susur (5k+) – kurang suka gorengannya keras dan rasanya juga B aja.

*Rondo Royal (4k+) - Basic tapenya udah enak, dan gorengannya juga crunchy. Enak dan recommended.

*Mihun goreng + telur bebek (37.5k+) – bihun gorengnya enak tidak terlalu berminyak. Tasty dan legit karena campuran telur bebeknya. Ada aroma smokey karena dimasak di atas anglo dan pake arang membuat makanan ini rasanya berbeda. Menu yang simpel, enak dan recommended.

*Es kelapa jeruk (20k+) – Jeruknya cukup manis dan daging kelapanya banyak juga. Dikasih selasih, jadi kalau tidak suka bisa request tanpa selasih.

*Wedang Bergas Waras (20k+) – disajikan di teko enamel ala jadul. Semacam wedang uwuh juga karena terbuat dari berbagai rempah2, dilengkapi dengan gula Jawa. Saya suka menu ini karena memang suka minuman tradisional. Untuk rasa herbal banget tapi punya segudang manfaat untuk kesehatan. Recommended.

Servicenya baik dan ramah. Kapan2 pasti akan kembali lagi untuk mencoba menu yang menarik lainnya.