To be honest, ini Italian-themed All You Can Eat kedua yang gw cobain setelah Pronto ngga beroperasi lagi. Memang ga bisa dicompare apple-to-apple dengan Pronto, karena disini konsepnya warung tenda, dengan harga yang lebih merakyat juga pastinya (IDR 88k per pax). Tapi dengan harga segitu, gw bisa makan unlimited amount of pizza sampe begah. Dan di cabang Kelapa Gading ini juga ternyata ada spaghetti-nya (baru ada, jadi di menu belum di-update). So, waktu itu gw dateng berempat sama temen untuk bukber dan waktu itu kita pesen pizza & spaghetti. Sangat disarankan untuk pesen tempat dulu ya, karena kalau ngga pasti bakal waiting list. Untuk menu yang kita pesen, ada:
1. Beef Pepperoni. Score 4/5. Rasanya sebetulnya ok-ish, tapi topping pepperoni-nya hampir 80% nutupin permukaan pizza dan tekstur pizza-nya lembut dan tipis. Jadi ngga perlu ragu untuk nambah loyang kedua.
2. Spicy Honey Cheese. Score 4/5. Rasanya unik karena diatas cheese pizza ada siraman hot honey yang rasanya pedes manis. Karena lagi batuk gw ngga makan banyak tapi kalau ngga, I'd definitely have a full plate of it!
3. Cheese Deluxe. Score 4/5. Quantity kejunya lumayan banyak, tapi ngga bikin eneg karena masih proporsional sama ukuran pizza-nya.
FYI, semua pizza disini ukurannya sedikit lebih kecil dari pizza medium D***no's, tapi teksturnya lembut, lebih tipis dan bagian pinggirnya ngga keras. Intinya cocok untuk nambah berkali-kali sepuasnya. Trus untuk makannya, kita disediain sarung tangan plastik transparan.
Next untuk pastanya kita pesen dua jenis:
1. Spaghetti Bolognese. Score 2/5. Ini spaghetti dengan saus bolognese dan taburan keju parut. Dari segi rasa sebetulnya ok dan layak dapat score 4/5, cuma makannya susah banget dan ribet karena kita cuma dikasih alat makan dari plastik yang bentuknya kaya sendok merangkap garpu (kepalanya bulet kaya sendok, tapi di ujungnya dikasih rongga garis-garis kaya garpu), jadi untuk either nyendok ataupun nusuk spaghettinya ga akan bisa karena licin. So, akhirnya kita makan spaghettinya dicomot pake sarung tangan.
2. Spaghetti yg dikasih topping irisan mushroom (lupa namanya karena di menu belum ada). Score 2.5/5. Ini juga sebetulnya rasanya enak, tapi dengan experience yang sama (makannya harus dicomot) jadi agak kurang aja sih.
Buat minumannya, kita semua pesen iced regular tea yang juga bisa di-refill sepuasnya. Sayangnya ngga ada pilihan minuman panas. Mungkin karena harus pake gelas untuk minuman panas? sementara yang digunain disini gelas plastik + sedotan.
Untuk suasana tempatnya: pencahayaan ok, tendanya rame tapi masih wajar, yang gw ngga kuat cuma anginnya aja yang kenceng banget kaya di pantai! Karena kebetulan di tempat gw duduk di paling belakang, bagian samping kanan, kiri & belakang ngga ada penutupnya sama sekali jadi yaudah kaya makan full outdoor aja dan itu ngga cuma dingin, tapi bisa bikin sarung tangan kotor sisa makan terbang klo ngga diganjel piring diatasnya. So, sepanjang makan suasananya jadi kurang nyaman karena kebetulan gw ngga pake jaket. Untuk ngebuang sarung tangan makan juga kita bingung karena di sekitar ngga ada tempat sampah.