Review Pelanggan untuk Plataran

Plataran Menteng ini adalah Resto Fine Dining baru di Jakarta. Tempat ini sebenarnya adalah bangunan baru, tetapi bangunannya dibuat menyerupai rumah jaman kolonial Belanda yang masih banyak ada di daerah Menteng dan masih dilestarikan. Masuk ke tempat ini terasa sekali nuansa kolonial Belanda dengan high ceiling dan interior antik yang high. Tempat ini terdiiri dari 3 lantai.Lantai pertama ada ruangan yang spacious dan juga ada Bar area yang cantik. Di Plataran Menteng ada beberapa Private room dan juga lounge baik di lantai 1 maupun lantai 2. Lantai 3 ruangan smoking area dan di sini juga ada area roof top.Dari lantai 1 menuju lantai2 tersedia lift dan juga tangga. Makanannya sebagian besar makanan Indonesia ada beberapa juga yang sama dengan makanan yang di Plataran Dharmawangsa.

Untuk lunch kali ini saya pesan : 
*Jade soup (59k) – Soup dengan campuran Horenso, crab meat, shimeji mushroom, organic tofu ini rasanya sangat mirip dengan soup kepiting (crab soup), tapi tampil dengan warna hijau yang menarik. Suka banget pesan soup ini di Plataran Dharmawangsa, recommended. 

*Mie panjang umur (79k) – Mie telur dgn ayam, bakso ikan dan, telur puyuh. Meskipun tidak ulang tahun, saya suka banget pesan mie ultah ini karena ada telur puyuhnya. Mienya enak, recommended. 

*Tahu telor gedongan (90k) - organic tofu, egg floss dan saus petis. Pembuatan menu ini agak sedikit lama sekitar 20 – 25 menit. Tahu ini disusun2 agak tinggi dan bertingkat. Sausnya disjikan terpisah. Rasanya mirip2 dengan tahu2 telur di resto fine dining lainnya tapi ini sausnya menggunakan petis yang terasa mild. Saya memilih menu ini karena tahu yang dipergunakan adalah tahu organik, jadi lebih sehat. 

*Nasi goreng nanas (79k) - Yellow pineapple fried rice, yellow curry,paprica,raisin,prawn, cashew nut
toppingnya ditaburi abon. Sangat cocok dengan selera saya.Enak dan recommended. 

*Pisang bakar plataran (52k) - Suka banget Pisang khas Plataran. Pisang bakar yang balut dengan keju cheddar rosti diganish cantik dengan irisan strawberry. Rasanya dominan asin dari kejunya. Saucenya ada campuran gula merah. Pas Pencinta keju pasti akan suka, Recommended. 

*Classic Tea Tarik (Iced) (49k) – Rasanya enak dan mewah, tapi sebenarnya lebih terasa seperti Thai tea deh.Recommended.

*Chamomile tea (39k) – Tehnya lokal, tapi rasanya not bad, disajikan dengan personal teapot putih mungil. Teh ini tidak bisa refill. 

*Lurisia Natural 750ml (82k) - Mineral water dari Italy, karena botolnya agak besar dan isinya 750ml, bisa sharing untuk 2 orang. Untuk rasa ya seperti mineral water biasa tapi ini terasa lebih ringan. 

Seperti di Plataran Dharmawangsa kita mendapatkan welcome snack kripik ubi merah, kripik taro dan disini ada opak. Sayangnya kripik yang dihindangkan tidak begitu renyah lagi. Sambalnya enak,tapi kalau disini sambalnya agak kering. 

Betah sekali berada di tempat ini karena sangat nyaman dan view ke bagian luarnya sangat asri. Tempat ini sangat cocok untuk tempat pesta keluarga, arisan, gathering. Saya pasti akan datang kembali bersama dengan teman2 dan keluarga.