Review Pelanggan untuk Pondok Kemangi

Ya, sebelum saya bertiga menyambangi Pondok Kemangi di Pluit ini - arah Pantai Mutiara, kita sebelumnya sempat melewati Wing Heng. Hasilnya nihil, antri sepanjang tol. Itu jam 9 malam, bahkan.

Akhirnya kita late dinner di Pondok Kemangi. Tempatnya menakjuban! Sentuhan lokal ada, desain kontemporer juga kelihatannya ada (saya melongo melihat tangga di tengah - tengah restoran).

Karena late dinner, kita di sana dilayani dengan cukup rapid, namun kata pelayannya di Pondok Kemangi benar - benar full saat weekend, begitu ceritanya. Dan memang kelihatan benar adanya.

Jadi, kalau sudah seperti itu saya berharap dia enter Chope atau Eatigo, ya, yang sayangnya untuk Chope belum disupport olehnya. Oh ya, Pondok Kemangi ada corkage fee 50 ribu, ok lah.

Kita pertama kalinya nih ke Pondok Kemangi. Jadi, kita hanya mencoba gurame bakar (99 ribu), udang goreng (80 ribu), sayur asem, dan tahu, lalu nasi plus minum. Di sana nasi merah tersedia hehehe.

Guramenya manis enough dan tidak anyir. Walau menurut saya guramenya agak kecil, padahal 7 ons. Udang gorengnya garing dan cukup kenyal, saya juga suka tahu gorengnya tidak berlendir dan asam.

Total makan di sana menurut perkiraan saya 120 ribuan per orang, servis charge di sana kecil yakni 3 persen. Billnya juga tidak ada rounding, saya apresiasi hal ini.

All in all, kemanginya tumbuh lebat di pondok elit.

— Pondok Kemangi. —

IG Credits :
@michael_wen96
@es_shanghai_aconk