Di Food Distric ini terdapat juga Suntiang tapi dengan embel-embel ekspress, sehingga menu yang tersedia tidak selengkap kalau kita dine-in di restorannya langsung.
Sayangnya menurut aku table yang disediakan kurang banyak, sehingga kami sampai makan di bagian island stand yang belum membuka standnya.
Menunya sendiri berkisar dari beberapa nasi dan mie. Biasanya terdapat paket tambahan dengan ocha dan kakiage cukup tambah 6K++
Kami memesan nasi dan mie goreng rendang. Kalau untuk kedua menu ini tidak kelihatan fusion antara Japanese dan Padangnya. Semua makanan di sini menggunakan hot plate ketika disajikan.
Nasi Goreng Rendang Dari gambarnya terdapat telur di bawah nasi gorengnya. Ternyata telurnya baru dituang pas nasi gorengnya sudah disajikan di hot plate, jadi dapat telurnya ga full bulat. Rasanya sendiri cukup enak tapi menurut aku agak kurang bold rasanya dan daging rendangnya lumayan banyak walaupun potongannya kecil – kecil.
Mie Goreng Rendang Untuk bumbu rendangnya lebih terasa di mi gorengnya dan potongan daging rendangnya juga banyak bahkan ada yang masih dalam bentuk suwiran besar. Sebenarnya aku kurang suka makan menggunakan hot plate, karena panas dan bikin ga nyaman. Rasa mienya pedas lebih pedas daripada nasi gorengnya. Karena panas malah bikin rasa pedasnya makin strong. Dan minya tuh oily agak bikin tidak enak juga pas dimakan.
Tanggal kunjungan: 18 Maret 2016 Harga per orang: < Rp. 50.000